Ground Breaking Dimulai, Rel Layang Simpang Joglo Solo jadi yang Terpanjang Di Indonesia

- 9 Januari 2022, 11:41 WIB
Peletakan batu pertama proyek rel kereta api layang di simpang Joglo, Solo dimulai, Sabtu (8/1/2021).
Peletakan batu pertama proyek rel kereta api layang di simpang Joglo, Solo dimulai, Sabtu (8/1/2021). /

KARANGANYARNEWS-Proyek rel kereta api layang (Elevated) di Simpang Joglo, Solo dimulai, Sabtu (8/1/2021).

Pembangunan proyek senilai Rp 920 M itu ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kotap Gibran Rakabuming Raka, dan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian.

Pembangunan rel layang sepanjang 1,8 KM'SP (kilometer spoor) oleh Kementerian Perhubungan itu bersamaan dengan. pembangunan jalur ganda rel kereta api Solo - Semarang sepanjang 10 KM'SP fase pertama, Solobalapan-Kaliyoso untuk fase pertama.

"Ini merupakan rel layang terpanjang di Indonesia, yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan di perlintasan sebidang Simpang Joglo, Solo," kata Menhub Budi Karya.

Lebih lanjut Menhub mengatakan, jalur kereta di Simpang Joglo memiliki frekuensi pergerakan kereta api yang cukup padat, karena dilintasi oleh tiga jenis kereta.

Yakni, Kereta Jarak Jauh (penumpang dan barang), Kereta Bandara Adi Sumarmo (BIAS), dan Kereta Komuter Solo-Jogja.

Adanya Simpang Joglo membuat headway (waktu kedatangan) kereta api menjadi lebih dari 30 menit. Sehingga, dengan dibangunannya rel layang diharapkan headway kereta api turun menjadi kurang dari 15 menit.

“Lalu lintas di Simpang Joglo ini sangat padat dan menjadi titik kemacetan. Dengan adanya penataan ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah lalu lintas jalan dan pergerakan kereta api,” kata Menhub.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah