Pembangunan PLTSa Putri Cempo Solo Molor, Ini Penjelasan Menteri ESDM

- 26 Januari 2022, 05:58 WIB
Peninjauan pembangunan proyek PLTSa Putri Cempo di Kota Solo oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif bersama Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Teguh Prakosa, Selasa (25/1/2022).
Peninjauan pembangunan proyek PLTSa Putri Cempo di Kota Solo oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif bersama Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Teguh Prakosa, Selasa (25/1/2022). /Humas Pemkot Surakarta/

KARANGANYARNEWS-Perkembangan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah / PLTSa Putri Cempo yang bertujuan untuk mengurangi sampah di Kota Solo dinilai cukup baik.

Namun, kata Menteri Energi Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, masih ada sejumlah kendala, sehingga operasional mengalami pergeseran atau molor dari waktu yang ditetapkan.

Kendala yang terjadi di antaranya masalah keterlambatan karena Covid-19. Sehingga membuat kedatangan peralatan-peralatan menjadi terlambat dan tenaga kerja tidak bisa bekerja. 

Baca Juga: 50 Doa, Harapan dan Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2573 Bahasa Indonesia

"Proyek PLTSa Putri Cempo direncanakan akan efektif bisa beroperasi di Desember 2022," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Hal itu dikatakan saat meninjau progres pembangunan PLTSa Putri Cempo di Kota Solo bersama Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, Wakil Wali Kota Teguh Prakosa, Selasa (25/1/2022).

Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, kelancaran proyek pembangunan PLTSa Putri Cempo harus didukung semua unsur pemerintahan di Kota Solo.

Baca Juga: Lirik dan Kunci Gitar Lemah Teles Happy Asmara, Lengkap dengan Maknanya

Dari hulu harus diselesaikan, mulai kepala daerah, para camat, lurah-lurah, kita sudah menginisiasi di satu kecamatan dulu untuk memilah sampah.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x