Catat! Vaksinasi Booster Ampuh Beri Perlindungan 91% dari Risiko Terburuk Covid-19

- 26 Februari 2022, 07:35 WIB
Vaksinasi booster ampuh beri perlindungan hingga 91% dari risiko terburuk Covid-19. Pemerintah lewat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berusaha melakukan percepatan program vaksinasi Covid-19 nasional. (Foto Ilustrasi: Pixabay/whitesession)
Vaksinasi booster ampuh beri perlindungan hingga 91% dari risiko terburuk Covid-19. Pemerintah lewat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berusaha melakukan percepatan program vaksinasi Covid-19 nasional. (Foto Ilustrasi: Pixabay/whitesession) /

KARANGANYARNEWS - Vaksinasi Booster Ampuh Beri Perlindungan 91% dari Risiko Terburuk Covid-19. Pemerintah lewat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berusaha melakukan percepatan program vaksinasi Covid-19 nasional.

Vaksinasi menjadi salah satu komponen penting dalam strategi penanganan pandemi untuk menekan angka risiko sakit parah hingga kematian akibat Covid-19.

Pada 22 Februari 2022, jumlah kasus aktif Covid-19 mencapai 549.431 orang dengan jumlah total pasien dirawat di rumah sakit 37.638 pasien, di mana terdapat 813 dengan kondisi berat dan 185 pasien kritis.

Baca Juga: Pembelaan Kemenag Soal Yaqut Disebut Bandingkan Suara Azan dengan Gonggongan Anjing

Berdasarkan analisis jumlah pasien 17.871 di rawat di rumah sakit (RS) pada periode 21 Januari hingga 22 Februari 2022 terdapat  2.489 pasien meninggal dunia.

Sebagian besar dari pasien meninggal belum divaksinasi lengkap.   

''Pasien yang meninggal ini terdiri dari berbagai kategori kelompok, baik itu kelompok pasien lansia (lanjut usia) dan nonlansia, kelompok pasien komorbid dan nonkomorbid, serta kelompok pasien yang belum divaksinasi dan telah divaksinasi," beber Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, kemkes.go.id, Sabtu, 26 Februari 2022.

"Angka kematian terpantau meningkat pada kelompok lansia, komorbid, dan yang belum melengkapi vaksinasi,'' tambahnya.

Risiko kematian bagi nonlansia tanpa komorbid yang telah mendapat booster adalah 0,49%.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x