BPPTKG: Volume Kubah Lava di Tengah Kawah Merapi Capai 3,2 Juta Meter Kubik

- 26 Februari 2022, 01:01 WIB
Update erupsi Gunung Merapi, pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Senin 14 Pebruari 2022
Update erupsi Gunung Merapi, pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Senin 14 Pebruari 2022 /magma.esdm.go.id/Ilustrasi

KARANGANYARNEWS - BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) mengungkapkan bahwa kubah lava di tengah kawah puncak Gunung Merapi terus tumbuh dengan volume yang diperkirakan mencapai 3,2 juta meter kubik.

Volume itu diukur berdasarkan hasil analisis morfologi foto udara yang diambil dari Stasiun kamera Keningar, Ngepos, dan Babadan2 pada 20 Februari 2022.

"Analisis data drone menunjukkan adanya perubahan morfologi pada kubah lava barat daya dan tengah kawah karena aktivitas ektrusi berupa guguran maupun pertumbuhan kubah lava," ujar Kepala BPPTKG, Hanik Humaida sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews.

Volume kubah lava di tengah kawah puncak Merapi itu lebih besar jika dibandingkan dengan volume kubah lava di sisi barat daya gunung yang mencapai 1.578.000 meter kubik.

Jika dibandingkan laporan BPPTKG periode 11-17 Februari 2022, volume kubah lava tengah Merapi masih sebesar 3.007.000 meter kubik dan kubah barat daya tercatat sebesar1.670.000 meter kubik.

Berdasarkan pengamatan sepekan ini, gunung api aktif itu terpantau satu kali mengeluarkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur 1.800 meter.

Selain itu, guguran lava teramati sebanyak 173 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Halaman:

Editor: Abednago Afriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x