Network
KARANGANYARNEWS - Pengajuan bantuan inkubasi bisnis pesantren 2022 sudah dibuka. Para calon penerima bantuan Kementerian Agama (Kemenag) bisa mengajukan proposal mulai 1 hingga 31 Maret 2022.
Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren merupakan implementasi dari program Kemandirian Pesantren, digulirkan Kementerian Agama sejak 2020.
Program ini telah terdesain dalam sebuah konsep besar dinamakan Peta Jalan Kemandirian Pesantren.
Baca Juga: Misteri Stasiun Gawok, Muncul Penampakan Nenek Bongkok hingga Suara Gaib
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani, mengatakan pada 2022 Kementerian Agama menarget sebanyak 500 paket proposal inkubasi bisnis pesantren untuk diberi bantuan dan pendampingan.
Bantuan ini nantinya diberikan kepada pesantren yang belum pernah mendapatkan bantuan serupa.
"Jadi pondok pesantren yang sebelumnya sudah mendapatkan bantuan inkubasi bisnis dari Kementerian Agama, tidak dapat ikut mendaftar. Hal tersebut agar sesuai dengan skema sasarannya, yakni mereplikasi model kemandirian pada 500 pesantren di tahun ini," kata Ali Ramdhani di Bandung, Senin, 28 Februari 2022, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id.
Adapun untuk mendapatkan bantuan Kemenag, pondok pesantren bisa mendaftar sebagai pengusul dengan mengunggah dokumen proposal melalui website resmi aplikasi bantuan SIMBA Pdpontren pada laman https://ditpdpontren.kemenag.go.id/layananbantuan/. Pengajuan bantuan disampaikan dalam bentuk berkas digital (soft copy).
Baca Juga: Sony Rilis Trailer Terakhir Morbius, Musuh Spider-Man Tayang di Bioskop 1 April
