Network
KARANGANYARNEWS-Polda Jateng memastikan stok ketersediaan minyak goreng di pasaran tetap aman dan memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Bulan Ramadhan.
Karena itu, melalui tim satgas pangan, Polda Jateng memperketat pengawasan jalur distribusi minyak goreng dari pabrik, distributor hingga konsumen.
Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, sejauh ini stok minyak goreng di Jateng terpantau aman. Jumlah kebutuhan harian minyak goreng diperkirakan mencapai 45.968 liter. Sedang stok harian yang tersedia mencapai 52.032 liter.
"Untuk stok barang di tingkat distributor besar Jawa Tengah pada pengecekan beberapa waktu lalu ada sekitar 6.780 ton siap edar," jelasnya.
Meski begitu, pihaknya mewaspadai kemacetan di simpul-simpul distribusi. Kemacetan di simpul simpul distribusi, menurutnya, berdampak pada kekosongan stok di toko-toko penyedia minyak goreng.
"Kekosongan stok harus diminimalisir. Untuk itu tim satgas pangan sudah meminta agar pemberian DO ke penyalur Migor dipercepat dan pengiriman tidak ditunda-tunda. Upaya-upaya pengawasan dan koordinasi seperti ini akan terus dilakukan," kata Kabidhumas.
Tak hanya minyak goreng, lanjut dia, ketersediaan sembako juga dipantau, dalam menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri. Menurut dia, jangan sampai ada kelangkaan atau harga yang naik drastis di pasaran. "Nanti akan kita telusuri," tandasnya.
Pihaknya tidak menampik adanya potensi spekulan yang berupaya memanfaatkan momen Ramadhan dan Idul Fitri untuk menimbun dan memainkan harga kebutuhan pokok masyarakat di pasaran.
Untuk itu, tambahnya, Polda Jateng telah memberdayakan semua lini untuk mengeliminasi kelangkaan bahan kebutuhan pokok masyarakat termasuk sembako dan mengawasi jalur distribusinya.
