60 Persen Pemudik Belum Balik, Masyarakat Diimbau Hindari Pulang Hari Ini

- 8 Mei 2022, 01:06 WIB
Sekira 60 persen pemudik belum kembali ke Jakarta, baik yang akan menyeberang dari Sumatra maupun melintas di jalur tol dari arah Timur. (Foto ilustrasi: Pixabay/islandworks)
Sekira 60 persen pemudik belum kembali ke Jakarta, baik yang akan menyeberang dari Sumatra maupun melintas di jalur tol dari arah Timur. (Foto ilustrasi: Pixabay/islandworks) /

KARANGANYARNEWS – Sekira 60 persen pemudik belum kembali ke Jakarta, baik yang akan menyeberang dari Sumatra maupun melintas di jalur tol dari arah Timur menuju Jakarta dan sekitarnya. Untuk itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat menghindari melakukan perjalanan kembali pada Minggu, 8 Mei 2022.

“Jumlah 60 persen yang belum kembali ini mengkhawatirkan. Pada arus mudik dengan 37 ribu kendaraan dalam sehari, di Merak ada antrean sepanjang 10 km. Kalau ini nanti lebih dari itu, katakan 45 ribu hingga 50 ribu kendaraan sehari, maka akan ada antrean dan tentu pelayanan menjadi tidak baik,” ucap Menhub, saat meninjau Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Sabtu, 7 Mei 2022, dilansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan RI, dephub.go.id.

Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah telah memberikan izin bagi masyarakat yang bekerja untuk mengambil cuti setelah 8 Mei 2022 dan siswa mengikuti pembelajaran secara dalam jaringan (Daring).

Baca Juga: Nggak Perlu Langsung Kerja, ASN Bisa WFH Sepekan Usai Cuti Lebaran

“Untuk itu, kami mohon masyarakat mengikuti anjuran ini agar perjalanan kembalinya bisa lebih nyaman,” tuturnya.

Lebih lanjut, Menhub menjelaskan, mengantisipasi lonjakan arus balik dari Sumatra ke Jawa melalui penyeberangan telah disiapkan tujuh dermaga di Bakauheni serta tambahan empat dermaga di Pelabuhan Panjang dan BBJ.

Selain itu, jumlah kapal juga ditambah dari semula 45 kapal menjadi 63 kapal.

Sementara untuk mengantisipasi lonjakan di jalur tol dari Semarang ke arah Jakarta, disiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, baik one way, contra flow, ganjil genap, maupun pembatasan angkutan barang sumbu tiga atau lebih.

Baca Juga: Trailer Film Srimulat: Hil yang Mustahal Babak Pertama Rilis, Tayang 19 Mei

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: dephub.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x