Kebakaran Disertai Ledakan di Kilang Pertamina Balikpapan, Satu Orang Tewas dan 5 Luka-luka

- 15 Mei 2022, 22:12 WIB
Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran /Dok Basarnas Cilacap/

KARANGANYARNEWS - Peristiwa kebakaran yang diikuti dengan sebuah ledakan terjadi di Kilang Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (15/5/2022) siang.

Akibatnya satu orang dilaporkan tewas dan 5 lainnya luka-luka.

Suara ledakan yang terdengar hingga radius 2 km terjadi sekitar pukul 10.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA). Setelah itu kemudian terlihat asap hitam membumbung dari area Kilang Pertamina di selatan kota.

Dijelaskan oleh Humas Kilang Pertamina Balikpapan Ely Chandra Peranginangin, asap itu berasal dari Plant 5 Unit Hydro Skimming Complex.

Baca Juga: Diduga Rasis, Aksi Brutal Remaja AS Tembaki Warga Sebabkan 10 Orang Tewas

Unit ini membuat atau menyiapkan bahan baku untuk produk gasoline (pertalite dan pertamax).

Lebih kurang satu jam kemudian, pada pukul 11.30 WITA api sudah berhasil dikuasai oleh unit pemadam kebakaran kilang.

"Saat ini untuk sementara operasional Plant 5 kami hentikan," kata Chandra.

Ia meneruskan, saat ini juga Pertamina melakukan upaya pemulihan operasional Kilang Balikpapan agar segera kembali maksimal.

Baca Juga: Fakta-fakta Pembunuhan Dini Nurdiani, Jasad Korban Ditinggalkan di TKP

Karena itu, untuk sementara waktu, alih suplai juga sedang untuk memastikan tidak ada gangguan suplai BBM kepada masyarakat.

​​​​"Korban meninggal dunia merupakan karyawan kontraktor kami," kata General Manager (GM) Kilang Pertamina Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo pada Minggu malam.

Dari 5 korban luka, 3 karyawan Pertamina dan 2 karyawan kontraktor. Ketiga karyawan Pertamina menderita luka bakar dan dirawat intensif di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).

Sementara kedua karyawan kontraktor sudah boleh pulang, juga setelah dirawat di RSPB.

Baca Juga: Misteri Pembunuhannya Masih Gelap, Ini 10 Fakta Kronologi Mayat Perempuan di Kebumen

"Kami sangat berduka dan menyampaikan rasa berbelasungkawa yang mendalam pada keluarga korban," lanjut GM Wahyu.

Ia memastikan, Kilang Balikpapan dan perusahaan tempat korban bekerja akan memberikan penanganan terbaik berkenaan dengan hak-hak korban tersebut dan keluarganya seraya menyiapkan kebutuhan lain yang diperlukan.

Sekali lagi GM Wahyu memohon maaf kepada keluarga, bahwa upaya perawatan maksimal yang diberikan tidak dapat menyelamatkan korban.

GM juga memastikan semua korban lain juga mendapatkan hak yang sesuai agar bisa segera pulih dan sehat kembali. ***

Editor: Langgeng Widodo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x