Arab Saudi Sangat Panas, Jemaah Haji Diimbau Banyak Minum dan Batasi Aktivitas Luar

- 7 Juni 2022, 23:01 WIB
Jemaah haji diimbau untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan, mengingat kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini sangat panas.
Jemaah haji diimbau untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan, mengingat kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini sangat panas. /pixabay/dinar_aulia

KARANGANYARNEWS - Kondisi cuaca di Arab Saudi sangat panas. Suhu tertinggi 44 derajat Celsius, namun terasa lebih panas seperti suhu 47 derajat Celsius pada siang hari. Sementara suhu terendah 33 derajat Celsius pada dini hari.

“Kami selalu mengimbau kepada jemaah haji untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan. Apabila harus keluar ruangan, jemaah haji perlu melengkapi alat pelindung diri dan memakai sandal atau alas kaki,” terang Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Budi Sylvana, saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022.

“Jemaah haji juga perlu lebih sering minum sebelum haus, mengonsumsi vitamin, dan menjaga kesehatan dengan makan, minum, dan istirahat yang seimbang. Jangan tunggu haus (untuk minum) agar jemaah kita terhindar dari dehidrasi,” sambungnya, dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, kemenag.go.id.

Baca Juga: Hoaks Kartu Nikah Kembali Beredar, Ini Penjelasan Kemenag

Budi, panggilan akrabnya, mengatakan, saat ini sudah ada 7.054 jemaah haji Indonesia di Madinah.

Adapun dari jumlah itu, ada dua jemaah sedang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

Hari ini diberangkatkan 3.259 jemaah dari lima embarkasi, yakni dua kloter dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede atau JKG (786), dua kloter dari embarkasi Jakarta-Bekasi atau JKS (820), masing-masing satu kloter dari embarkasi Padang atau PDG (393) dan embarkasi Solo atau SOC (360), serta dua kloter dari embarkasi Surabaya atau SUB (900).

Budi berharap jemaah memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga Kesehatan.

Pemerintah juga memohon bantuan dan dukungan semua pihak, terutama alim ulama dan para guru agar dapat menyampaikan di majelis-majelis ilmu yang diampunya tentang pentingnya menjaga kesehatan jemaah haji selama di Tanah Suci.

Baca Juga: Politisi India Nupur Sharma Bikin Geger Dunia, Hina Nabi Muhammad

“Kami juga minta para pembimbing ibadah dan petugas haji selalu mengedukasi jemaah untuk memperbanyak minum, jangan menunggu haus, serta tidak melakukan aktivitas yang berlebihan,” terangnya.

Tiga hari masa keberangkatan, lanjut Budi, tercatat ada 22 jemaah keberangkatannya tertunda karena hasil tes PCR-nya positif.

Sebanyak 13 jemaah telah melakukan swab ulang dan hasilnya negatif. Mereka sudah diberangkatkan ke Tanah Suci.

“Masih ada sembilan jemaah yang harus ditunda keberangkatannya,” jelasnya.

"Kami ingatkan, meski pandemi sudah melandai, semua tetap harus menerapkan protokol kesehatan," tandasnya. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x