STFJ Dorong Pelestarian Orangutan Melalui Festival Orangutan

- 23 Agustus 2022, 23:25 WIB
Ilustrasi. Masyarakat didorong ikut peduli pada pelestarian orangutan
Ilustrasi. Masyarakat didorong ikut peduli pada pelestarian orangutan /Instagram.com/@bksda_kalteng

KARANGANYARNEWS - Melalui Festival Orangutan, Sumatera Tropical Forest Journalism (STFJ) mengajak masyarakat untuk melestarikan dan merawat keberadaan Orangutan.

Festival inji sendiri digelar di kawasan Rock Island, Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Direktur STFJ Rahmad Suryadi, mengatakan bahwa festival tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap keberlangsungan hidup orangutan dan habitatnya.
 
"Kita berharap semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap pelestarian orangutan, khususnya di wilayah Sumatera Utara," katanya pada Senin 22 Agustus 2022.

Baca Juga: Tak Hanya Karanganyar, Warga Sukoharjo juga Diresahkan serbuan Kera Liar

Menurut dia, keberadaan orangutan saat ini sangat memprihatinkan. Selain semakin sulitnya mereka untuk berkembang biak, populasi mereka yang tersisa berada dalam ancaman nyata.
 
Pembukaan lahan secara besar-besaran dan maraknya perburuan dan perdagangan terhadap satwa ini tentu mengancam populasi mereka.

Untuk itu diperlukan upaya bersama secara terus menerus dan masif seluruh pihak untuk melakukan restorasi habitat orangutan di kawasan Bukit Lawang yang menjadi pusat pengamatan orangutan.
 
"Salah satu upaya kita dengan menggelar festival ini. Karena dalam festival ini kita sosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian orangutan," katanya.

Dalam rangkaian festival tersebut, juga dilakukan diskusi seputar lingkungan bersama wisatawan lokal maupun mancanegara dan juga lomba mewarnai bagi anak-anak yang berada di kawasan tersebut.

Baca Juga: Miris, Jadi Monyet Putih Usai Mencari Pesugihan di Sendang Asih Klaten
 
Sementara itu, Ketua Dewan Kehutanan Daerah Sumatera Utara Panut Hadisiswoyo mengungkapkan bahwa individu orangutan menjadi perhatian internasional. Sebab orangutan memiliki keunikan dan juga punya khas, serta aset yang harus dilindungi untuk penjaga kawasan ekosistem hutan.

"Berita orangutan bisa menjadi berita Internasional, karena memang orangutan ini merupakan ikon yang berharga agar tidak punah dan spesies yang harus dilindungi sebagai penjaga hutan" ujarnya.
 
Dia juga menyerukan seluruh lembaga, pemerintah dan masyarakat bersama-sama bergandengan tangan menjaga keberlangsungan individu orangutan agar terhindar dari kepunahan demi keseimbangan ekosistem hutan serta mencegah terjadinya bencana banjir.***

Editor: Andi Penowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x