Masalah Sampah Makanan, Kemenparekraf Gandeng Surplus Indonesia, Luncurkan Sustainable Food Tourism

- 23 Agustus 2022, 11:35 WIB
Dukungan Kemenparekraf  untuk program pengelolaan sampah makanan
Dukungan Kemenparekraf untuk program pengelolaan sampah makanan /kemenparekraf.go.id/

KARANGANYARNEWS - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan program Sustainable Food Tourism

Program ini merupakan kerjasama Kemenparekraf dengan Surplus Indonesia, didukung sejumlah industri perhotelan. 

Baca Juga: Hangout sambil Wisata Kuliner di Resto Semar, Sembari Menikmati Snack Gratis, Inilah 10 Rekomendasinya

Sustainable Food Tourism diharapkan dapat menekan tingkat food waste dan food loss atau sampah makanan di Indonesia. 

Apalagi Indonesia, diakui Sandiaga Salahuddin Uno, Menparekraf, merupakan salah satu negara penghasil sampah makanan terbesar di dunia. 

Baca Juga: Wisata Asyik Sambil Menikmati Sajian Budaya di Bulan Juli, Ini 4 Rekomendasinya

Berikut 4 catatan lahirnya program Sustainable Food Tourism, dilansir dari Siaran Pers Kemenparekraf, saat The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin 22 Agustus 2022.

1. 48 Juta Ton Sampah per Tahun

Data Bappenas menunjukkan bahwa sampah makanan di Indonesia sejak tahun 2000 hingga 2019 mencapai 23 - 48 juta ton per tahun. 

2. Sebuah Ironi 

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x