Daftar Lengkap Obat Sirop yang Ditemukan di Rumah 156 Pasien Gagal Ginjal Akut

- 22 Oktober 2022, 19:29 WIB
Ilustrasi pengobatan dan perawatan
Ilustrasi pengobatan dan perawatan /XPeria6/Pixabay

KARANGANYARNEWS - Berikut ini daftar lengkap obat sirup yang dikonsumsi 156 pasien gagal ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI) di Indonesia. Dari 156 rumah yang didatangi Kemenkes, ada 102 obat sirop yang ditemukan.

Kabar tersebut diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam agenda konferensi pers terkait gagal ginjal akut atau AKI yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022 kemarin.

"Kemenkes mendatangi 156 rumah pasien gagal ginjal akut, dan ada 102 obat yang ada di lemari keluarga ini yang jenisnya sirop. Itu kami laporkan dan Presiden bilang dibuka saja biar masyarakat tenang," kata Budi.

Baca Juga: Infografis Lengkap Tanda-tanda, Gejala, dan Penanganan Gagal Ginjal Akut

Dilansir dari keterangan Kemenkes RI, daftar merek obat sirop itu di antaranya adalah :

  1. Afibramol
  2. Alerfed Syrup
  3. Ambroxol syr
  4. Amoksisilin
  5. Amoxan
  6. Amoxicilin
  7. Anacetine syrup
  8. Anacetine DOEN
  9. Apialys Syrup
  10. Azithromycin Syrup
  11. Baby cough Camivita
  12. Caviplex
  13. Cazeti
  14. Cefacef Syrup
  15. Cefspan Syrup
  16. Cetirizin
  17. Colfin Syrup
  18. Cupanol Syrup
  19. Curbexon Syrup
  20. Curviplex Syrup
  21. Depakene
  22. Devosix drop 15 ml
  23. Dextaco Syrup
  24. Domperidon Syrup.
  25. Disudrin-ped
  26. Elkana Syrup
  27. Eritromisin
  28. Etamox Syrup
  29. Fartolin Syrup
  30. Ferro K
  31. Hecosan
  32. Hufabetamin
  33. Hufagrip
  34. Hufamag Plus Syrup
  35. Ibuprofen
  36. Ifarsyl Plus
  37. Imunped Drop
  38. Interzinc
  39. Itamol Syrup
  40. Klinik Tazkia: Paracetamol Syrup
  41. Metronidazole Syrup
  42. Mucos Drop
  43. Novachlor Syrup
  44. Nytex
  45. OBH Ane Konidin
  46. Omedom Syrup
  47. Omemox
  48. Pacdin Cough Syrup
  49. Pamol
  50. Paracetamol Drop dan Syrup
  51. Paraflu Syrup
  52. Praxion Syrup
  53. Profilas Syrup
  54. Proris
  55. Proris Hijau
  56. Psidii Syrup
  57. Ranivel Syrup
  58. Rhelafen
  59. Rhinofed
  60. Rhinos Junior Syrup
  61. Rhinos Neo Drop
  62. Rosidon
  63. RSKM: Paracetamol Syrup
  64. Sanmol Syrup
  65. Sanprima
  66. Sucralfate
  67. Tempra
  68. Tremenza Syrup
  69. UNIBEBI Cough Syrup
  70. Unibeby drop
  71. Vesperum
  72. Vesperum drop 15 ml
  73. Vestein (Erdostein)
  74. Vometa
  75. Yusimoxe
  76. Zenichlor Syrup
  77. Zinc Drop
  78. Zinc Syrup
  79. Zincpro Syrup
  80. Zibramax
  81. Asam Valproat Sirup
  82. Carsida
  83. Hufabethamine
  84. Renalit
  85. Hufallerzine
  86. Hufagrip.

Kandungan dan Ambang batas
Menkes Budi mengatakan seluruh produk obat sirop tersebut terbukti secara klinis mengandung bahan polyethylene glikol yang sebenarnya tidak berbahaya sebagai pelarut obat sirop, selama penggunaanya berada pada ambang batas aman.

Baca Juga: Geger Gagal Ginjal Akut Misterius, Penjualan Obat Sirup Disetop!

Sesuai Farmakope dan standar baku nasional yang diakui, ambang batas aman atau Tolerable Daily Intake (TDI) untuk cemaran EG dan DEG sebesar 0,5 mg/kg berat badan per hari.

"Kalau formula campurannya buruk, polyethylene glikol bisa memicu cemaran seperti Etilen Glikol (EG), Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol Butil Ether (EGBE). Kalau dilihat, polyethylene glikol adalah pelarut tambahan yang jarang dicatat dalam informasi produk obat," kata Budi.

Halaman:

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: ANTARA Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah