Network
KARANGANYARNEWS - Kasus gagal ginjal akut saat ini tengah menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Presiden Joko Widodo atau Jokowi bahkan sampai menginstruksikan Kementerian Kesehatan untuk menjamin pasien gagal ginjal akut mendapat perawatan gratis.
Menurut Jokowi, hal tersebut penting bagi penanganan pasien gagal ginjal akut. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam rapat Penanganan Kasus Gagal Ginjal Akut di Istana Bogor, Senin 24 Oktober 2922.
"Siapkan pelayanan kesehatan untuk masalah ini, siapkan pengadaan obat-obatan yang dapat mengatasi, menangani gagal ginjal ini, dan saya minta diberikan pengobatan gratis pada pasien-pasien yang dirawat. Saya kira ini penting sekali," jelas Jokowi sebagaimana dikutip tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
"Utamakan keselamatan masyarakat, jangan menganggap ini masalah kecil. Ini adalah masalah besar," sambung Jokowi.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga menyebut telah memerintahkan Kementerian Kesehatan untuk menyetop sementara penggunaan obat diduga tercemar zat yang memicu gagal ginjal.
Penghentian sementara ini, lanjut Jokowi, harus dilakukan sambil menunggu pemeriksaan mendalam oleh BPOM.
"Meskipun masih diduga, dihentikan lebih dulu menunggu investigasi menyeluruh BPOM pada seluruh obat sirop yang menggunakan bahan pelarut, dilakukan secara terbuka, transparan, dan juga hati-hati dan juga objektif," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
