KARANGANYARNEWS – Gregoria Maria Tanjung berhasil melewati ujian perdana dalam pertandingan pembuka penyisihan grup M tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza, Minggu, 25 Juli 2021.
Pada laga itu, Gregoria Maria Tanjung hanya butuh waktu 27 menit untuk menuntaskan perlawanan Thet Htar Thuzar dari Myanmar dengan angka 21-11 21-8.
Berlaga kali pertama di Olimpiade membuat Gregoria Maria Tanjung cukup tegang.
Baca Juga: Diduga Mau Tawuran, 40 Warga PSHT Diamankan Polres Karanganyar
Alhasil, ia membuat beberapa kesalahan di awal, sebelum akhirnya berhasil menguasai keadaan.
“Pertandingan pertama hari ini saya masih lumayan tegang karena ini turnamen terbesar yang pernah saya ikuti. Juga karena di beberapa turnamen sebelumnya hasil saya kurang bagus,” papar Gregoria Maria Tanjung usai pertandingan, dilansir dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, kemenpora.go.id.
“Jadi saya ingin sekali bisa mendapatkan hasil seperti yang saya inginkan, tapi masih terasa tegangnya, bahkan tangan jadi lumayan kaku. Puji Tuhan, di pertengahan game pertama dan di game kedua saya sudah bisa tenang,” tambahnya.
Bertanding di Olimpiade Tokyo, atlet 21 tahun ini tergabung di grup M bersama Thet dan Lianne Tan dari Belgia.
Jika mampu menaklukkan Tan di laga berikutnya pada Rabu, 28 Juli 2021, Gregoria Maria Tanjung bakal maju ke babak selanjutnya.
Baca Juga: Windy Cantika Mau Nangis Dapat Medali, Ngaku Tak Pasang Target
Jeda dua hari, sang atlet akan fokus melakukan persiapan, baik secara teknik maupun mental demi maju ke babak gugur yang makin kompetitif.
“Inginnya dalam dua hari ini saya menyiapkan mental. Sekarang sudah lumayan enak, sudah menemukan permainan saya. Kalau ada jeda biasanya seperti mulai dari awal lagi,” kata Gregoria Maria Tanjung.
“Jadi dalam dua hari ini saya mau lebih mempersiapkan semua. Bukan hanya teknik, tapi juga mental harus disiapkan karena tidak dimungkiri saya masih sedikit merasa tegang,” pungkasnya. ***