KARANGANYARNEWS – Pasangan pengantin baru juara panjat tebing dunia, Alfian - Aries Susanti berbulan madu memanjat tebing di di Mimika, Timika, Papua.
Bulan madu unik nan langka ini, mereka lakukan dikarenakan sehari setelah ijab qobul pernikahannya, keduanya harus kembali ke wisma pemusatan latihan atlet, sebelum diberangkatkan ke arena PON XX di Mimika, Timika, Papua.
‘’Ya, bulan madunya di Papua. Di arena panjat tebing PON XX,’’ kata Aries Susanti Rahayu yang Minggu, 19 September 2021 melangsungkan pernikahan dengan Alfian Muhammad Fajri.
Baca Juga: Polri Jamin Keamanan Nakes di Papua
Pasangan pengantin baru yang mengaku belum sempat berlibur untuk berbulan madu, sama-sama penyandang juara dunia panjat tebing kategori speed world record.
Spiderman dan Spiderwomen Indonesia ini, juga sebagai atlet panjat tebing Jawa Tengah, untuk berlaga di arena Pekan Olahraga Nasional (PON XX) Papua yang diselenggarakan di Mimika, Timika, tanggal 27 September - 7 November 2021.
Karena itulah, walau baru saja melangsungkan pernikahan, baik Alfian yang atlet dari Pengkot Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Solo dan istrinya, Aries Susanti yang berasal dari Kabupaten Grobogan, harus berkonsentrasi penuh untuk menghadapi PON XX Papua.
Baca Juga: Kantongi Bonus Selangit, Giliran Leani Ratri Beri Jokowi Kenang-kenangan Spesial
Praktis, tak ada waktu jeda lagi untuk berbulan madu, karena keduanya harus secepatnya juga rutin berlatih di papan panjat tebing dan bergegas meninggalkan markas Pelatda atlet Jawa Tengah di kompleks Stadion Jatidiri Semarang, untuk terbang ke Papua.
‘’Senin, 20 September 2021 siang keduanya sudah berada lagi GOR Jatidiri, sore harinya sudah siap berlatih lagi,’’ tutur Guntur Joko Purwanto, asisten pelatih Pelatda panjat tebing Jawa Tengah, saat mendampingi pelatih kepala Triyanto Budi Santoso.
Diperoleh informasi juga, Alfian peraih medali emas speed world record (WR) pada Kejuaraan Dunia IFSC World Cup Chamonix, di Prancis tanggal 9 Juli 2019 lalu. Atlet asal Solo, tercatat juga sebagai peraih waktu tercepat, 5,764 detik.
Baca Juga: Selamat! Atlet Peraih Emas Paralimpiade Tokyo 2020 Diguyur Bonus Rp5,5 Miliar
Sebelumnya, Alfian yang lahir dari papan panjat kompleks Stadion Manahan Solo, juga meraih juara dunia speed WR di IFSC World Cup Chongqing China, April 2019 lalu, catatannya waktunya 5,970 detik.
Sedangkan Aries Susanti Rahayu menjadi juara dunia speed WR IFSC World Cup 2019 di Xiamen China, 19 Oktober 2019 lalu. Catatan waktunya 6,995 detik, sekaligus memecahkan rekor dunia saat itu.
Sebelumnya, sepanjang 2018 Aries Susanti juga telah meraih tiga kali gelar juara dunia speed WR pada ajang series IFSC Worldcup.
Baca Juga: Torang Bisa, Lagu PON Papua Menggambarkan Semangat Kebersamaan di Tengah Keberagaman
Ketiganya masing-masing di Chongqing, China, 6 Mei 2018 (catatan waktu 7,51 detik), di Wujiang, China, 21 Oktober 2018 lalu (catatan waktu 7,910 detik) dan di Xiamen, China, 28 Oktober 2018 (catatan waktu 7,53 detik).
Aries merupakan atlet kelahiran Grobogan, 21 Maret 1995. Sementara Alfian yang merupakan atlet Solo, lahir pada 18 Januari 1997. Kini, keduanya menyatu dalam mahligai ikatan keluarga. ***