PSSI dan LIB Kantongi Izin Gelar Liga 2 di Luar Jawa-Bali

28 September 2021, 23:26 WIB
PSSI dan LIB mendapat izin untuk menggelar Liga 2 sepak bola di Kalimantan dan Sumatra. Selain itu juga akan bergulir di Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, dan Palangkaraya. (Foto: Pixabay/phillipkofler) /

KARANGANYARNEWS - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah luar Jawa dan Bali, Airlangga Hartarto memberikan izin kepada PSSI dan Liga Indonesia  Baru (LIB) untuk menggelar Liga 2 sepak bola di Kalimantan dan Sumatra. Rencananya, selain di Pulau Jawa, Liga 2 akan bergulir di Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, dan Palangkaraya.

Keputusan ini disampaikan Airlangga Hartarto usai menerima kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zinudin Amali, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita.

"Kegiatan dilakukan di empat kota, yakni Palembang, Pekanbaru yang PPKM level 2 dan relatif lebih terkendali. Balikpapan dan Palangkaraya PPKM Level 3. Untuk tingkat provinsi, Sumatra Selatan dan Kalimantan Timur Level 1," kata Airlangga Hartarto, dilansir dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, kemenpora.go.id.

Baca Juga: Polri Usut dan Tindak Tegas Pelaku Penyerangan Ulama

Menteri Koordinator (Menko) Bidang  Perekonomian menilai kesuksesan penyelenggaraan kompetisi pramusim Piala Menpora 2021 dan Liga 1 yang sudah bergulir. Dia meyakini Liga 2 juga dapat digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan dispilin.

Airlangga Hartarto mengungkapkan, berdasarkan laporan Menpora dan Ketum PSSI, penyelenggaraan Liga 1 lebih dulu bergulir dilakukan tanpa penonton.

Setiap yang masuk stadion dilakukan PCR serta tes antigen dan yang boleh masuk stadion kurang dari 300 orang, terdiri atas pemain, ofisial, wasit, dan panitia.

"Jadi kami mengapresiasi dan mempersilakan untuk diselenggarakan Liga 2," ucap Airlangga Hartarto.

Disamping itu, pihaknya menjelaskan Liga 2 sepak bola merupakan ajang penting menjelang Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: 8 Tanda Kamu sedang Kena Pelet, Salah Satunya Bucin Akut!

"Kegiatan ini merupakan ajang untuk prestasim. Apalagi kita akan menjadi tuan rumah untuk U-20 tahun 2023, sehingga kompetisi itu penting. Ini simbol untuk bagaimana kita mengasah prestasi," pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menyampaikan akan mengikuti arahan dari Airalngga Hartarto selaku Ketua Komite PEN dan Koordinator PPKM luar Jawa dan Bali terkait kegiatan olahraga.

"Saya kira komitmen kami akan menjaga tentang  protokol kesehatan ini karena kita harus punya tanggung jawab yang sama untuk memberikan dukungan kepada upaya-upaya  pemerintah dalam menangani Covid-19," ungkapnya. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemenpora.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler