Network
KARANGANYARNEWS-Meski bermain remis pada partai kedua di final, namun grand master (GM) dari Polandia Jan Krzysztof Duda (2738) sukses meraih gelar juara dunia catur Piala FIDE 2021, Kamis (5/8/2021). Sebab di partai pertama, dia mampu mengalahkan GM Sergey Karjakin (2757) dari Rusia.
Dengan hasil itu, Jan Krzysztof Duda unggul agregat 1,5 - 0,5. Sebagai juara, dia berhak membawa pulang hadiah 88.000 Dolar AS (sekitar Rp 1,3 miliar). Dan sebagai runner-up, Karjakin menerima hadiah 64.000 Dolar AS (sekitar Rp 920 juta).
Di turnamen catur dunia Piala FIDE 2021 itu, Jan Krzysztof Duda memang tampil gemilang. Di sepanjang turnamen, pecatur yang hanya diunggulkan di urutan 12 itu tak terkalahkan. Puncak permainan pecatur berusia 23 tahun itu sebenarnya ketika di semi final mengalahkan pecatur terbaik dunia GM Magnus Carlsen yang sangat difavoritkan menjuarai turnamen.
GM Magnus Carlsen (2874) akhirnya harus puas di posisi ketiga setelah menang di dua partai sekaligus melawan GM Vladimir Fedoseev (2700). Dia berhak atas hadiah 48.000 Dolar AS dan Fedoseev yang berada di posisi keempat berhak atas hadiah 40.000 Dolar AS.
"Saya tidak pernah benar-benar mengalami hal seperti ini sebelumnya, setidaknya dalam catur klasik," kata Jan Krzysztof Duda dalam wawancara yang disiarkan laman Federasi Catur Internasional (FIDE), setelah memenangi Piala Dunia.
Dengan mencapai final dan memastikan diri sebagai juara di turnamen catur dunia Piala FIDE, Jan Krzysztof Duda membuat sejarah bagi olahraga catur di Polandia dan dunia. Terakhir kali pemain dari Polandia yang lolos ke turnamen Kandidat adalah Miguel Najdorf tahun 1953.
"Saya sangat senang kini olahraga catur menjadi populer di Polandia. Saya senang bermain catur, mempromosikan di negara saya dan di seluruh dunia," kata Duda yang meraih gelar grand master pada usia 15 tahun.
