Network
KARANGANYARNEWS – Indonesia berhasil meraih total sembilan medali dari 23 para atlet yang turun di tujuh cabang olahraga berbeda. Hasil ini membuat peringkat Indonesia naik ke-43 pada pelaksanaan Paralimpiade Tokyo 2020.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, mengaku bangga dan beryukur atas pencapaian Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
“Alhamdulillah hasil kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 tahutn 2021 ini dua medali emas, tiga medali perak, dan empat medali perunggu. Ini membuat posisi Indonesia naik ke peringkat 43,” kata Menpora di Jakarta, Minggu, 5 September 2021, dilansir dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, kemenpora.go.id.
Baca Juga: Hary Susanto-Leani Ratri Sabet Emas Kedua Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Zainudin Amali menyebut hasil ini meningkat dari pencapaian yang diraih pada Paralimpiade Rio de Jenero 2016 lalu.
Saat itu kontingen Indonesia hanya memperoleh satu medali perunggu dan berada di peringkat 76.
Dengan demikian, target pemerintah yang ditetapkan dalam Grand Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tercapai, yakni peringkat 60 paralimpiade.
Untuk diketahui, dari tujuh cabor (Cabor) diikuti kontingen Indonesia, empat di antaranya menjadi sumber raihan medali Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020, yakni atletik, tenis meja, powerlifting (angkat berat), dan bulu tangkis.
Dari cabor atletik, Indonesia berhasil meraih medali perunggu lewat Saptoyogo Purnomo yang turun pada nomor 100 meter lari putra klasifikasi T37.
