Timnya Tersingkir dari Liga Champions, Presiden PSG Ngamuk

- 10 Maret 2022, 20:35 WIB
Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi ngamuk usai timnya tersingkir dari Liga Champions. Ia menyerbu ruang ganti wasit dan merusak peralatan di dalamnya. (Foto: The Sporting News)
Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi ngamuk usai timnya tersingkir dari Liga Champions. Ia menyerbu ruang ganti wasit dan merusak peralatan di dalamnya. (Foto: The Sporting News) /

KARANGANYARNEWS - Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi ngamuk usai timnya tersingkir dari Liga Champions. Ia menyerbu ruang ganti wasit dan merusak peralatan di dalamnya.

Amarah Al-Khelaifi didokumentasikan dalam laporan wasit yang juga menyatakan Direktur Sepak Bola PSG Leonardo turut berada di sampingnya.

Menurut laporan itu, Al-Khelaifi dan Leonardo berperilaku agresif dan mencoba memasuki ruang ganti wasit.

"Ketika wasit meminta mereka untuk pergi, presiden (PSG) justru merusak peralatan asisten," bunyi laporan tersebut, dikutip dari The Sporting News.

Baca Juga: Status Merapi Hari Ini Tetap Siaga, Berikut Area yang Masuk Potensi Bahaya

Sementara, seorang sumber yang diwawancarai ESPN mengatakan dirinya belum pernah melihat petinggi klub berperilaku seperti itu.

Menurut media Spanyol, Marca, perilaku Al-Khelaifi direkam seorang staf Real Madrid.

Tak hanya Nasser Al-Khelaifi, banyak orang di pihak PSG kecewa dengan keputusan wasit saat memimpin laga, terutama pelanggaran oleh Karim Benzema pada Gianluigi Donnarumma yang berbuah gol pembuka.

"Keputusan tentang Donnarumma tidak adil," kata Leonardo, usai pertandingan kepada Canal+.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: The Sporting News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x