Network
KARANGANYARNEWS – Gubernur Ganjar Pranowo, mengaku tiada pernah bosan dan hentinya mengingatkan kepada seluruh kepala daerah di Jawa Tengah, agar tidak terjerat pungli dan korupsi.
Paska ditangkapnya Bupati Banjarnegara sebagai tersangka maling uang rakyat (korupsi), Gubernur Jawa Tengah memerintahkan Wakil Bupati dan seluruh Kepala OPD setempat, memastikan roda pemerintahan dan pelayanan masyarakat harus tetap berjalan.
"Insyaallah besok atau lusa (saya) akan ke sana untuk briefing," kata Ganjar saat ditemui usai bersepeda di daerah lereng gunung Merapi, Minggu 05 September 2021.
Baca Juga: 40.173 Rumah Tersasar Bantuan Pemasangan Saluran Listrik
Ganjar mengatakan sudah menghubungi Syamsudin, Wakil Bupati Banjarnegara, tak lama setelah KPK menahan Budhi Sarwono. Ia meminta, Wakil Bupati segera konsolidasi dan mengumpulkan seluruh OPD di Kabupaten Banjarnegara.
"Saya sudah minta ke Wakil Bupati agar segera melakukan konsolidasi di pemerintahannya. Kalau tidak salah, hari ini mereka rapat. Jalannya pemerintahan tidak boleh terganggu. Terus layani masyarakat dengan baik," kata Ganjar.
Kasus dugaan maling uang rakyat (korupsi) yang menyeret Budhi Sarwono, merupakan pengingat kepada seluruh kepala daerah dan pejabat publik. Menurut Ganjar, peristiwa itu diharapkan jadi pembelajaran bagi seluruh kepala daerah, agar tetap menjaga integritas.
Baca Juga: 4 Kabupaten di Jateng Jadi Pailot Proyek Sekolah Penggerak
"Saya mengingatkan kembali dan tidak akan pernah bosan seperti waktu pelantikan saat itu. Reformasi birokrasinya, jaga integritasnya, dan tidak ada lagi cerita-cerita soal Pungli, soal korupsi, hadiah-hadiah yang diberikan kepada pejabat. Mudah-mudahan menjadi pembelajaran buat semuanya," kata Ganjar.
