Beberapa Bangunrejo Kidul RT 007/RW 004, Desa Granting menyebutkan, Soleman memang dikenal sebagai jagoan kampung yang berwatak temperamental, dan sering mabuk-mabukan di rumahnya.
Di kampungnya, bahkan tak ada satu pun tokoh masyarakat yang berani mengingatka, agar Soleman tidak lagi menggelar pesta minuman keras (miras) di rumahnya. Warga Bangunrejo Kidul, sudah tak peduli dengan segala aktivitas yang dilakukan Soleman.
Baca Juga: Kasus Pinjol Ilegal Wonogiri Masih Berbuntut, Polisi Sita Rp 20 Miliar
“Dikarenakan sering diperlakukan kasar, baik istri maupun dan anak-anaknya sejak tiga tahun terakir memilih tinggal di Bandung,” kata beberapa tetangga Soleman yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Dikatakan juga beberapa hari sebelum kasus pembunuhan ini, Soleman yang kesehariannya berprofesi pengrajin bata merah terlibat perkelahian dengan warga Prambanan, dia juga pernah menusuk lawannya dengan senjata tajam.
“Saat berada di teras rumah pak Ketua Rw (Suwarto), untuk meminta tolong menyerahkan di ke Mapolsek Soleman terlihat sangat tenang. Tidak gugup sama sekali. Bahkan, dengan santainya dia klepas-klepus merokok,” kata mereka. ***