Network
KARANGANYARNEWS-Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melaunching aplikasi Bebarengan Benahi Usaha di Grobogan (Bebasan) di Polres Grobogan, Senin (27/12/2021).
Bebasan adalah sebuah aplikasi E-Lic Presisi (Electronic Legal Information Center Presisi) yang digagas Reskrim Polres Grobogan. Tujuannya untuk membantu dunia usaha, khususnya UMKM di kabupaten setempat.
Yakni, percepatan perizinan usaha untuk menjaga iklim investasi yang sehat dan mendorong perputaran roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
“Saya apresiasi jajaran Sat Reskrim Polres Grobogan dengan adanya aplikasi ini. Dengan aplikasi ini, mudah mudahan dunia usaha di Grobogan tetap tumbuh," kata Kapolda Jateng.
"Dukungan ini merupakan percepatan perizinan yang sudah kita kerja samakan dengan instansi terkait di Kabupaten Grobogan,” kata Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Selaian melauncing Bebasan, Kapolda Jateng juga meresmikan Mapolsek Geyer Polres Grobogan. Dalam persemian, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, didampingi pejabat utama Polda Jateng.
Lebih lanjut Kapolda mengatakan, sebelumnya bangunan Mpolsek Geyer kurang layak. Dan atas hibah dari Pemkab Grobogan dapat terwujud bangunan Polsek yang representatif. Harapannya, Polsek ini nantinya mampu memberi pelayanan yang maksimal.
“Polsek punya peran sangat penting. Dan saya mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Grobogan dengan adanya hibah ini, sehingga Polsek ini menjadi megah dan representative,” kata Kapolda Jateng.
Menurut Kapolda, Polsek ibarat mata tombak di ujung paling lancip di pintu awal interaksi kepolisian dengan masyarakat. Sehingga, pelayanan Polri paling kuat di tangan Kapolsek. Polsek juga merupakan basis deteksi dini, Polsek awal mula interaksi desa paling kecil.
