KARANGANYARNEWS - Bocornya rekaman CCTV yang diduga kasus pembunuhan Brihadir J ke media sosial, ditanggapi serius Polri.
Rekaman CCTV kasus pembunuhan terencana yang menyeret Ferdi Sambo dan tiga lainnya menjadi tersangka ini, menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo merupakan video yang juga telah disita penyidik.
"CCTV yang sudah beredar ini sudah disita oleh penyidik Polda Metro Jaya," tuturnya. Dijelaskan, hingga saat ini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap sejumlah rekaman CCTV lain.
Baca Juga: Rekaman CCTV Eksekusi Brigadir J Bocor, Inilah Detik-detik Kronologinya
Rekaman-rekaman CCTV tersebut, sedang dianalisis oleh Laboratorium Forensik. "Saya sudah menanyakan ke Pak Kabareskrim untuk CCTV kan ada beberapa dekoder yang masih dilakukan analisis oleh laboratorium forensik," terang Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Nantinya, keseluruhan rekaman CCTV ini akan diungkapkan saat persidangan. Mengingat, pihak Kepolisian harus secara teliti untuk membuktikan tewasnya Brigadir J.
"Sama halnya, pendalaman laboratorium forensik untuk pembuktian secara digital secara ilmiah, nanti akan disampaikan juga karena sebagai bagian alat bukti dari proses penyidikan yang. Nanti semuanya akan dibuka secara terang benderang," tegasnya.
Baca Juga: Putri Candrawathi Terguncang, Butuh Psikiater
Selain itu, motif dan alasan pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo terhadap Brigadir J, disebutkan juga telah dikantongi oleh Polri.