KARANGANYARNEWS – Kasus penghilangan nyawa terhadap Vina dan Eky di Cirebon masih santer di masyarakat media sosial. Terlebih disinyalir ada keterlibatan anak pejabat dalam kasus yang berlangsung pada 2016 lalu.
Kecurigaan masyarakat pengguna media sosial bukanlah tanpa alasan karena selama 8 tahun, ketiga DPO (daftar pencarian orang) juga belum diketemukan hingga sampai kasus ini diadaptasi dalam film horor berjudul Vina : Sebelum 7 Hari.
Kecurigaan tersebut ditambah dengan adanya penghapusan dua nama DPO dari yang sebelumnya berjumlah tiga DPO. Terkait dengan hal tersebut, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat membantah keras soal tuduhan keterlibatan anak pejabat dalam kasus tersebut.
Bantahan tersebut diungkapkan Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol. Surawan di Bandung, Senin 27 Mei 2024 tadi. Pihaknya, kata Surawan, telah bekerja secara maksimal dan meyakinkan bahwa kasus tersebut diungkap secara transparan.
"Jadi saya tekankan di sini tidak ada anak pejabat terlibat di sini. Kami sangat kooperatif dan transparan terkait penyidikan ini. DPO hanya satu, yaitu Pegi Setiawan,” kata Surawan melaului keterangannya di Bandung.
Terkait dengan tuduhan adanya keterlibatan anak pejabat pada kasus ini, Surawan mengatakan penyidik tetap berpegang teguh pada fakta penyidikan.
"Terkait apa pun yang disampaikan itu terserah silahkan tetapi kami tetap berpegangan kepada fakta penyidikan. Terhadap penyidikan yang kita lakukan kita berpedoman terhadap fakta bukan asumsi," ucapnya.