Nyesek! Surat Sendu Bu Santi Minta Ganja Medis Dilegalkan, Anak Idap Cerebral Palsy

27 Juni 2022, 22:32 WIB
Santi meminta pemerintah melegalkan ganja medis demi pengobatan anaknya yang menderita penyakit cerebral palsy saat di CFD, Minggu, 26 Juni 2022. (Foto: Twitter @andienaisyah) /

KARANGANYARNEWS Nyesek! Surat Sendu Bu Santi Minta Ganja Medis, Anak Idap Cerebral Palsy. Anak bagi seorang ibu tentu adalah segalanya.

Apabila buah hati mendapatkan kesulitan, sang ibunda dengan segala cara pasti akan berusaha membantu agar bisa keluar dari semua persoalan.

Demikian pula apabila seorang anak sakit, segala upaya akan dilakukan demi kesembuhannya.

Bicara soal perjuangan ibu demi anaknya, akun Twitter @andienaisyah mengunggah sebuah peristiwa yang ditemuinya kala mengikuti Jakarta Car Free Day, Minggu, 26 Juni 2022.

Baca Juga: Kisah Berliku Tantri Kotak, Sempat Dicaci hingga Trauma karena Hutang

Dalam unggahannya, pemilik akun mencuitkan kalimat keterangan serta foto seorang ibu tengah menenteng sebuah poster tulisan.

"Tadi di CFD ketemu seorang ibu yang lagi bareng anaknya (sepertinya ABK) bawa poster yang menurutku berani banget. Pas aku deketin, beliau menangis," cuitnya.

Ternyata wanita itu bernama Santi. Ia mempunyai seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) bernama Pika yang mengidap penyakit cerebral palsy.

Demi kesembuhan anaknya, Santi membuat tulisan permintaan bantuan pengobatan kepada publik.

Baca Juga: Curhat Istri Pay Pengin Lihat BIP Manggung Lagi

"Tolong anakku butuh ganja medis." Demikian bunyi narasi yang disampaikan Santi lewat poster.

Kelainan otak pada penyakit cerebral palsy memang sangat sulit diobati.

Menurut penuturan pemilik akun setelah berbincang dengan Santi, salah satu terapi paling efektif adalah dengan menggunakan minyak biji ganja/CBD oil.

Diungkapkan pula, saat itu Santi bersama anaknya hendak menuju gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Dirinya bermaksud berkirim surat ke lembaga itu bertepatan dengan Hari Antinarkotika Internasional.

Baca Juga: Sihir Ronaldinho Gagal Bawa Klub Raffi Ahmad RANS Nusantara Sabet Trofeo

"Good luck Bu, semoga Tuhan mudahkan usahamu dan Pika bisa cepat dapat terapi yang dibutuhkannya," cuit akun Twitter @andienaisyah.

Disebutkan pula, semula Pika adalah seorang anak periang dan suka bersepeda.

Namun, keadaannya tiba-tiba berubah. Pika kini hanya mampu terbaring lemah di stroller.

Dalam postingannya, akun Twitter @andienaisyah juga membagikan surat Ibu Santi yang ditujukan kepada hakim Mahkamah Konstitusi.

Baca Juga: Bikin Trenyuh! Bocah SD Kirim Chat ke Ibunya yang telah Meninggal Dunia

Berikut isi suratnya.

“Hakim MK yang mulia.

Tolong angkat kekhawatiran saya.

Setiap hari terbayang akan satu per satu teman anak saya yang tiada.

Setiap anak saya tidur, selalu saya lihat dadanya.

Masih naik turunkah? Masih bernapaskah?

Belum lagi ketika kejangnya muncul.

Pikiran saya berhenti bekerja, akal saya entah ke mana?

Saya harus berusaha sekuat tenaga menjaga kewarasan saya.

Air mata sudah tercurah. Doa sudah dipanjatkan.

Kini ikhtiarkan lain juga saya usahakan.

Jangan gantung saya, dua tahun berlalu dan permohonan saya untuk ganja medis anak saya belum ada kepastian.

Beri saya kepastian. Beri kami kepastian.”

 

Saya dan Pika.

26 Juni 2022.

***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler