Karya 10 Anggota Satupena Jateng Terpilih dalam Antologi Palestina

24 Desember 2023, 08:35 WIB
Karya 10 anggota Satupena Jawa Tengah, terpilih dan termuat dalam buku /Foto: Dok. Satupena Jateng/

KARANGANYARNEWS - Torehan pena 10 anggota Perkumpulan Penulis Indonesia "Satupena" Jawa Tengah, terpilih Satupena Pusat dan termuat dalam buku "Perang Pecah Lagi di Gaza"--Antologi Kemanusiaan Palestina.

Buku yang diiniasi Satupena Pusat ini, diterbitkan PT Cerah Budaya Indonesia, Jakarta, 2023.

Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie mengatakan, 10 anggota Satupena Jawa Tengah yang karyanya masuk dalam buku setebal 282 halaman ini lima diantaranya Achlis Nur Fuadi, Achmad Subchan Darussalam, Budi Utomo, Edi S. Febri, dan FS Anggraeni.

 Baca Juga: Dana Kampanye 3 Capres: Prabowo Rp 31 Miliar, Ganjar dan Anis?

Lima anggota Satupena Jawa Tengah lainnya yang karyanya juga termuat dalam buku ini masing-masing Gunoto Saparie, Idamoerid Darmanto, Roso Titi Sarkoro, Selsa, dan Tirta Nursari.

"Sebagian besar mereka menyumbangkan tulisan berupa puisi, selain itu ada juga yang menyumbangkan karya literasi lain, diantaranya opini atau esai." kata Gonoto Saparie.

 

89 Judul karya  74 penulis

 dijelaskan, buku yang disunting oleh Akmal Nasery Basral tersebut secara keseluruhan memuat 89 karya (puisi, cerita pendek, dan esai) dari 74 penulis anggota Satupena seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua.

 Baca Juga: Mantan Camat Jaten Terancam Sanksi Pemberhentian, Pelanggaran Netralitas ASN dalam Pemilu 2024

Kata pengantar buku ini, ditulis Ketua Umum Satupena Pusat Denny JA. Selain Kata Pengantar Denny juga menulis Serangan Israel terhadap Hamas telah menewaskan 18 ribu orang, Melukai 50 ribu orang, dan Menciptakan krisis kemanusiaan berkepanjangan.

Terusiknya rasa keadilan atas kejahatan terhadap kemanusiaan ini, bukan hanya wilayah emosi para politisi, atau sikap pragmatis para aktivis idealis. Para anggota Satupena yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, bahkan hingga ke Bonn (Jerman), ikut merasakan kepedihan itu.

Gunoto menuturkan, tentu saja merupakan kebanggaan bagi Satupena Jawa Tengah ketika 10 anggotanya berhasil lolos dari seleksi ketat yaang diselenggarakan Satupena pusat dalam penerbitan buku ini.

 Baca Juga: Periodesasi Hoki Rejeki Weton Minggu Wage, Menurut Primbon Jawa

"Apalagi menurut editor, tercatat ada 103 penulis fiksi dan nonfiksi mengirimkan karya-karya mereka dengan total 285 judul. Setelah dilakukan seleksi, tersaring 89 karya dari 74 penulis," kata dia.

 

Penulis Fiksi dan Opini

Buku ini, lanjut Gunoto, secara lengkap memuat puisi-puisi Achmad Subchan Darussalam bin Umar, Ade Solihat, Akaha Taufan Aminuddin, Akmal, Anwar Putra Bayu, dan Arlin Hart, Berthold Damshauser, Bussairi D. Nyak Diwa, Dad Murniah, D. Kemalawati, dan Edi S. Febri.

Selain itu juga puisi-puisi Effendi Kadarisman, Eka Budianta, Eko Windarto, Fakhrunnas MA Jabbar, Fanny J. Poyk, FS Anggreni, Gus Nas, Hamri Manoppo, Husin Sutanto, Ibrahim Gibra, Idamoerid Darmanto, I Ketut Surajaya, dan Isbedy Stiawan ZS.

 Baca Juga: Inilah Jawabnya, Kenapa Karakter Minggu Wage Tinggi Sensi dan Ambisius?

Ada pula puisi-puisi Junaidi Bantasyam, Karel Saragih, Linda Djalil, Mang Ridwan, Masya Firdaus, Muhammad Subarkah, Muhammad Thobroni, Mulyadi J. Malik, Nur Mutakin, dan Nurfala Ghomi Sari.

Di samping itu, juga puisi-puisi Prijono Tjiptoherijanto, Ramli Djafar, Roso Titi Sarkoro, Roy Dabut, Sam Mukhtar Chaniago, Selsa Diyandra, Tirta Nursari, dan Wannodri Samry.

Buku ini juga memuat sejumlah puisi esai karya Delia Rawanita, Denny JA, Idamoerid Darmanto, Isbedy Stiawan ZS, Jonminofri Nazir, Monica Anggi JR, Rita Orbaningrum, dan Yudha Kurniawan.

 Baca Juga: Daftar 45 Pati Polri Naik Pangkat Terbaru 2023: Laksanakan Korps Raport, Satu Polwan Jadi Jenderal

Selain itu, juga ada sejumlah cerita pendek karya Dwi Sutarjantono, Erwin Tamoran, Pipiet Senja, Safari, Sugito Hadisastro, Swary Utami Dewi, dan Yusrizal Karana.

Di samping puluhan tulisan kategori fiksi, ada juga sejumlah opini atau esai karya Abustan, Ahmadie Thaha, Akaha Taufan Aminudin, Akhlis Nur Fuadi, Akmal Nasery Basral, Aprinus Salam, Asvi Warman Adam, Berthold Damshauser, Budi Utomo, dan Dad Murniah.

Penulis lainnya yang juga menyumbangkan karya opini atau esai diantaranya Gunoto Saparie, Jean  Couteau, Jonminofri Nazir, Nasir Tamara, Oka Setiawan, Rusdian Lubis, Rusdin Tompo, Satrio Arismunandar, Shafwan Hadi Umry, Smith Alhadar, Sunano, Wahjudi Djaja, dan Wawan Susetya.***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler