Kisah Mat Hori, Tukang Sapu Jalanan Naik Haji

- 13 Juni 2022, 00:45 WIB
Mat Hori (48), seorang tukang sapu jalanan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat akan mewujudkan impiannya beribadah haji ke Baitullah. (Foto: Dok. Istimewa/kemenag.go.id)
Mat Hori (48), seorang tukang sapu jalanan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat akan mewujudkan impiannya beribadah haji ke Baitullah. (Foto: Dok. Istimewa/kemenag.go.id) /

"Dulu saya masih kerja menarik becak. Itu sebelum masa SBY. Sudah sisihkan uang," kisahnya.

Baca Juga: Hadiah Ridwan Kamil buat Geraldine Beldi, Guru SD yang Temukan Jenazah Eril

Penghasilan yang saat itu tak banyak, tidak menyurutkan niat Mat Hori untuk menabung demi berangkat ke tanah suci.

Adapun untuk kehidupan sehari-hari, sang istri juga membantu dengan berjualan makanan di rumah.

Perjalanan hidup tidak selalu mulus. Delapan tahun lalu, becak mati suri di Kota Pontianak. Mat Hori terpaksa beralih pekerjaan.

"Becak mati kutu. Saya pun kerja apa saja, termasuk jadi penyapu jalanan di Kota Pontianak," kisahnya.

Sebagai tukang sapu jalanan, Mat Hori biasa memulai pekerjaannya pada pukul lima pagi. Selama kurang lebih tiga jam, Mat Hori akan menyapu di sepanjang jalan raya Kota Pontianak.

Baca Juga: Curhat Menyentuh Nabila Kekasih Eril: Nggak Ada Rasa Sakit yang Kamu Tinggalkan Ril

"Sebagai tukang sapu jalanan, saya ada penghasilan Rp1.540.000 setiap bulan. Itu sebagian saya sisihkan untuk berangkat haji," tuturnya.

Dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19, Mat Hori bersyukur akhirnya bisa mewujudkan mimpinya pergi ke Tanah Suci.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x