KARANGANYARNEWS – Sejumlah warga terdampak banjir di 14 kecamat wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengeluhkan pusing kepala dan sakit perut.
Hasil pantauan lapangan hingga Rabu 12 Oktober 2022, diperoleh keterangan banjir yang menggenangi belasan kecamatan di Kabupaten Cilacap sudah mulai surut.
“Banjir yang semula 60 cm, sekarang 30-40 cm. Alhamdulillah,” kata Kepala UPT BPBD Sidareja, Agus Sudaryanto kepada awak media saat memantau kondisi banjir di Dusun Binangun Baru.
banjirBaca Juga: Banjir Jakarta, Detik-detik Lengkap Tembok Sekitar MTSN 19 Roboh hingga 3 Siswa Meninggal
Data banjir wilayah UPT Sidareja, hingga Rabu 12 Oktober 2022 menyisakan dua kecamatan. Disebutkan, Kecamatan Bantarsari di Desa Rawajaya tepatnya di Dusun Gayamsari, dan Desa Binangun di Dusun Binangun airnya menysut sekitar 30 cm.
Sedangkan di Kecamatan Patimuan di Desa Bulupayung tepatnya di Dusun Sekarmayang, Dusun Kalenaren dan Dusun Bulupayung surutnya sudah sekitar 35 cm.
Warga memanfaatkan surutnya air tersebut dengan berbagai aktivitas, diantaranya membersihkan rumah, ada juga yang memeriksakan kesehatan dan berobat ke tempat pengobatan darurat terdekat.
Baca Juga: Jateng Siaga Bencana, Ganjar; BPBD Lebih Intensifkan Patroli Daeah Rawan
Tercatat dari data BPBD Cilacap, terdapat 42 tempat pemeriksaan kesehatan tersebar di 42 desa siap menerima keluhan kesehatan warga. 42 titik layanan kesehatan tadi, tersebar di 14 kecamatan.