Relawan Ganjar-Mahfud Ini Memaafkan Oknum TNI Pelaku Penganiayaan di Boyolali, Begini Kondisi Kesehatannya

- 20 Januari 2024, 15:18 WIB
 Relawan Ganjar-Mahfud Ini Memaafkan Oknum TNI Pelaku Penganiayaan di Boyolali, Begini Kondisi Kesehatannya   (Foto: ilustrasi: Pixabay/kalhh)
Relawan Ganjar-Mahfud Ini Memaafkan Oknum TNI Pelaku Penganiayaan di Boyolali, Begini Kondisi Kesehatannya (Foto: ilustrasi: Pixabay/kalhh) /



KARANGANYARNEWS - Slamet Andono, relawan pasangan capres Ganjar-Mahfud yang jadi korban penganiayaan saat kampanye berlangsung kini mengaku sudah legawa. Kondisi pria berusia 26 tahun itu kini sudah membaik setelah beberapa waktu lalu dirawat insentif setelah menjadi korban penganiayaan oleh oknum TNI.

Pengakuan Slamet Andono terungkap saat ia dikunjungi sejumlah pejabat TNI, yakni Komandan Yonif Raider 408 Subrastha, Letkol (Inf) Slamet Hardiyanto serta Dandim 0724 Boyolali, Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo bersama jajaran di kediamannya, tepatnya di Dukuh Kadipiro, Desa Genting, Kecamatan Cepogo pada Jumat 19 Januari 2024 kemarin.

Kedatangan rombongan perwira TNI ini untuk silaturahmi dan menjenguk kondisi Slamet. Kabar tersebut diungkapkan Letkol Slamet melalui keterangannya.

Baca Juga: Segini Denda untuk Penjual Miras Tanpa Izin di Boyolali

“Alhamdulillah Saya melihat perkembangan kondisinya sudah membaik, semoga dengan kedatangan kita mas Slamet bisa melanjutkan aktivitas. Sudah tidak ada lagi kesalahpahaman antara kompi dengan masyarakat,” kata Danyonif.

Untuk itu pihaknya berharap, Kompi B maupun Batalion 408 Subrastha, terjalin komunikasi yang baik antara Kompi B maupun Batalion 408 Subrastha dengan masyarakat sehingga tercipta persaudaraan.

"Kita bisa sejalan beriringan untuk ketertiban dan keamanan wilayah Boyolali. Harapan Kedepanya saya dengan mas Slamet ini baik dari Batalyon 408 dan kompi B terus terjalin hubungan silaurahmi yang baik dan tercipta persaudaraan,” kata Danyonif.

Pembelajaran bersama

 

Menurut Slamet, peristiwa pengeroyokan terhadap simpatisan Ganjar-Mahfud itu menjadi pembelajaran bersama, untuk itu pihaknya akan menyampaikan ke seluruh jajaran untuk tidak lagi terjadi kesalahpahaman kepada masyarakat lainnya khususnya di nuansa pemilu ini.

Halaman:

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x