Mayat Balita Ditemukan di Aliran Irigasi Ngemplak Boyolali

- 12 Januari 2024, 22:05 WIB
Sesosok mayat balita ditemukan di aliran irigasi Dukuh Garen, Desa Pandeyan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 12 Januari 2024 sekira pukul 13.00 WIB. (Foto: Dok. Istimewa)
Sesosok mayat balita ditemukan di aliran irigasi Dukuh Garen, Desa Pandeyan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 12 Januari 2024 sekira pukul 13.00 WIB. (Foto: Dok. Istimewa) /
KARANGANYARNEWS - Sesosok mayat bocah berusia di bawah lima tahun (Balita) ditemukan di aliran irigasi Dukuh Garen, Desa Pandeyan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 12 Januari 2024, sekira pukul 13.00 WIB.
 
Jasad itu diketahui bernama Nabil Akbar Normahadi berusia satu tahun berjenis kelamin laki laki, warga Desa Pandeyan, Kecamatan Ngemplak.
 
Menurut informasi, kejadian bermula pukul 07.00 WIB, ibu kandung menitipkan putranya kepada sang nenek, Suparni.
 
 
Ditinggal menjemur pakaian di halaman rumah, balita yang sempat tidur itu bangun lalu mencoba menyusul neneknya.
 
Sayang, sang nenek tak melihatnya. Tanpa diketahui, bocah itu hanyut ke saluran irigasi.
 
Ia sempat dilarikan ke puskesmas untuk dilakukan pertolongan pertama, namun sarana kesehatan masyarakat ini sedang tutup. Bocah malang itu pun kemudian dibawa ke klinik di wilayah Colomadu, Karanganyar.
 
 
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Boyolali AKP Arif Mudi Prihanto membenarkan kejadian ini. Peristiwa kecelakaan air itu sudah ditangani Mapolsek Ngemplak.
 
“Benar ada kejadian balita hanyut ke aliran irigasi siang tadi. Korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di klinik Colomadu, Karanganyar,” katanya. ***

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x