Ganjar Pranowo Luncurkan KTP Sakti di Boyolali

- 31 Desember 2023, 18:35 WIB
Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meluncurkan program Satu Kartu Terpadu Indonesia atau KTP Sakti.  (Foto: Dok. Istimewa)
Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meluncurkan program Satu Kartu Terpadu Indonesia atau KTP Sakti. (Foto: Dok. Istimewa) /
KARANGANYARNEWS - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meluncurkan program Satu Kartu Terpadu Indonesia atau KTP Sakti. Ini merupakan salah satu program unggulan ditawarkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk membenahi pendataan penduduk Indonesia. 
 
KTP Sakti diluncurkan sebagai tanggapan atas keluhan masyarakat diserap Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat berkeliling Indonesia.
 
Keluhan paling banyak diterima saat bertemu rakyat, misalnya dari kalangan petani, nelayan, pedagang pasar, yakni terkait bantuan pemerintah tak tepat sasaran.
 
Hal itu, kata Ganjar Pranowo membuat kecemburuan sosial di masyarakat dan mengakibatkan turunnya tingkat ketidakpercayaan masyarakat akan pendataan dilakukan pemerintah.
 
 
"Setelah kami berkeliling ke banyak tempat ternyata banyak sekali komplain masyarakat soal siapa yang paling berhak mendapatkan bantuan, lalu terjadi kecemburuan dan orang bicara tidak tepat sasaran," kata Ganjar Pranowo usai acara peluncuran KTP Sakti di Lapangan Bangsalan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Sabtu, 30 Desember 2023.
 
Program KTP Sakti ditawarkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk memudahkan distribusi berbagai program bantuan sosial (Bansos) yang sudah ada, seperti subsidi pendidikan meliputi Program Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
 
Ada pula subsidi kesehatan, seperti subsidi keluarga miskin, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), serta subsidi usaha produktif kartu tani, pupuk, solar nelayan serta Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan UMKM.
 
 
Seluruh bantuan itu akan diakomodasi pendistribusiannya hanya dengan menggunakan satu kartu saja sehingga lebih mudah, efektif, dan tepat sasaran.
 
"Kalau selama ini sudah banyak bantuan masing-masing direpresentasikan dengan satu kartu, sekarang akan kami jadikan satu hanya dengan KTP," kata Ganjar Pranowo.
 
Dengan KTP Sakti, lanjut dia, profil masing-masing penduduk Indonesia sudah bisa diketahui profesi maupun warga yang miskin mesti dapat bantuan apa.
 
"Sehingga satu data Indonesia melalui KTP Sakti ini bisa kita turunkan menjadi alat untuk menyalurkan program lebih tepat sasaran," sambung mantan gubernur Jawa Tengah.
 
Lebih lanjut terkait sistem kepemerintahan lebih sederhana dan menyeluruh, pihaknya menyebut KTP Sakti nantinya juga beriringan dengan terbentuknya governance superapps.
 
 
Hal itu berdasarkan pengalaman Ganjar Pranowo saat menjabat gubernur Jawa Tengah dua periode.
 
Ketika itu, dirinya menginisasi program LaporGub untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan aspirasi ke pemerintah.
 
Oleh sebab itu, Ganjar Pranowo berjanji bakal meningkatkan program serupa dan langsung menerapkannya jika terpilih menjadi presiden RI 2024-2029.
 
"Begini ini yang bisa dibuat troubleshooting karena report system-nya bisa kita perbaiki, kita kombinasikan pengalaman saya waktu di Jawa Tengah. Ada aplikasi LaporGub yang ini mau kita buat se-Indonesia sehingga menjadi governance superapps untuk mengontrol dengan data yang ada," jelas Ganjar Pranowo. ***

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x