KARANGANYARNEWS - Program-program kerja yang disusun Majelis dan Lembaga di PDM Klaten, harus diarahkan untuk mencapai tujuan agenda utama yang telah dihasilkan pada Musyawarah Daerah.
"Setiap Majelis dan Lembaga tidak perlu menyusun program kerja yang ambisius, cukup 1 atau 2 kegiatan atau program namun dapat terealisir untuk Gerakan dakwah Muhammadiyah." kata Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten, Iskak Sulistyo.
Hal itu dia sampaikan dalam pembukaan acara Rapat Kerja Pimpinan Daerah (Rakerpimda) PDM Klaten di Gedung Dakwah Muhammadiyah Klaten, Minggu 02 Juni 2024.
Baca Juga: Idul Adha 2024 Serentak: Versi Muhammadiyah, NU dan Pemerintah
Rakerpimda tahun 2024 yang dimaksud untuk penguatan Kelembagaan dan Implementasi Prioritas Program Daerah ini, mengusung tema Sinergitas Dalam Mewujudkan Program Prioritas Muhammadiyah yang Unggul dan Berkemajuan.
Sinkronisasi Kegiatan
Dalam arahannya Ketua PDM Klaten mengingatkan kembali agenda utama hasil Musyawarah Daerah, terkait arti pentingnya melakukan revitalisasi Gerakan dakwah Muhammadiyah di kalangan masyarakat.
Selain itu, menurutnya juga terkait pengembangan dakwah digital, revitalisasi kader terutama kader tarjih, dai muda dan munculnya Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Unggulan di Kabupaten Klaten.
Baca Juga: Sistem Pembayaran PayLater dengan Bunga 2,95% Termasuk Riba? Begini Pandangan Muhammadiyah
Disampaikan Iskak Sulistyo, seharusnya memang ada proses desain ulang dalam pola Gerakan Muhammadiyah di Kabupaten Klaten. Dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh PDM Klaten, harus bersinergi dengan PWM Provinsi Jawa Tengah, PDM lainnya se- Solo Raya dan PCM di Klaten.
"Hal ini sebagai upaya agar menumbuhkan rasa saling memiliki diantara pimpinan di setiap jenjang kepengurusan" katanya. Dalam Rakerda ini, setiap Wakil Ketua bersama dengan Ketua Majelis Lembaga menyatukan program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Agenda Rakerda PDM Klaten akan dilanjutkan dengan sinkronisasi kegiatan-kegiatan yang saling beririsan antar Majelis dan Lembaga, serta rencana anggaran biaya untuk setiap kegiatan.***