Network
KARANGANYARNEWS - Dunia maya tengah dihebohkan cuitan akun Twitter @ghozali_ghozalu. Pemilik akun mengaku meraup hasil hingga puluhan miliar rupiah. Ia sukses menjual token yang tak bisa ditukarkan atau dikenal dengan istilah Non Fungible Token (NFT) dalam bentuk foto selfie dirinya.
NFT milik Ghozali Everyday berupa foto selfie dirinya selama empat tahun. Foto itu diambil sejak usia 18 tahun hingga kini berusia 22 tahun.
Foto selfie Ghozali tersedia di OpenSea dengan jumlah mencapai 933 gambar yang dapat dibeli dengan mata uang kripto Ethereum (ETH).
Baca Juga: Keren Bro! Kurniawan Dwi Yulianto Resmi Tukangi Klub Italia Como 1907
Harga foto remaja itu terus melambung dari awalnya 0,0001 ETH atau sekira Rp45 ribu menjadi 0,3 ETH atau Rp14 juta per foto.
Viralnya kabar ini tak pelak membuat NFT kian populer. Lantas, apa sih sebenarnya NFT itu?
Merangkum berbagai sumber, NFT merupakan aset digital yang telah menarik minat masyarakat Indonesia dalam hal mata uang kripto.
NFT digunakan sebagai bukti kepemilikan barang yang dapat dibeli dengan mata uang kripto.
Baca Juga: Profil Jeanneta Sanfadelia, Model Cantik yang Disebut Istri Ardhito Pramono
Sebagaimana diutarakan akun Instagram @davidwijaya, NFT merupakan sebuah aset digital untuk mewakili barang berharga yang tak bisa diwakilkan atau digantikan.
Datanya tersimpan di blockchain dan berisi tentang harga maupun histori kepemilikan.
"NFT biasanya digunakan seorang seniman untuk menjual karya seninya atau konten digital mereka," ungkap akun Instagram @davidwijaya, Kamis, 13 Januari 2022.
Baca Juga: Istri Ardhito Seorang Model Cantik, Ini Foto-fotonya
Adapun untuk pembayaran di NFT, seseorang harus terhubung dengan aplikasi dompet digital serta mata uang kripto.
Transaksi jual beli di NFT belakangan kerap dilakukan dan bisa mendatangkan keuntungan, baik bagi penjual maupun pembeli untuk kemudian dijual kembali.
NFT bisa menjadi mahal karena karya digital membutuhkan pencarian ide, melakukan proses hingga akhirnya menjadi sebuah karya bernilai tinggi. ***
