KARANGANYARNEWS - Setelah diblokir di berbagai platform digital arus utama, RT, media yang didanai pemerintah Rusia akan mulai siaran di Rumble. Situs video tersebut populer di Amerika Serikat untuk kalangan konservatif.
Trump Media and Technology Group, milik mantan Presiden Donald Trump, pada Desember menyatakan Rumble akan menayangkan video dan streaming untuk Truth Social, media sosial baru buatan Trump.
Sejumlah perusahaan teknologi melarang media yang disponsori pemerintah Rusia, diantaranya RT dan Sputnik, di platform mereka untuk mencegah penyebaran propaganda Rusia.
Baca Juga: Panduan Lengkap Mencari dan Menggunakan Video Bebas Hak Cipta untuk Channel YouTube
Pemerintah Ukraina sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews dan Reuters, meminta sejumlah perusahaan teknologi tersebut untuk melarang konten dari Rusia. Rusia menyebut aksi Ukraina ini sebagai "operasi istimewa".
Meta Platforms Inc menurunkan konten dari media yang berafiliasi dengan pemerintah Rusia di platform Facebook dan Instagram. Kebijakan ini berlaku secara global.
Selain itu, beberapa waktu lalu Twitter juga membatasi akses kedua media tersebut.
Baca Juga: Begini Cara Hasilkan Uang di Channel YouTube
Sementara Roku, platform streaming, menghapus aplikasi RT dari Roku Channel Store secara global.***