Keunggulan Desa Wisata Jatiluwih, hingga Tercatat UNESCO sebagai Warisan Budaya, Ini Rekomendasinya

- 26 Juni 2022, 14:25 WIB
Pertanian dengan sistem subak menjadi daya tarik wisata di Desa Wisata Jatiluwih
Pertanian dengan sistem subak menjadi daya tarik wisata di Desa Wisata Jatiluwih /Dokumentasi : kemenparekraf.go.id/

KARANGANYARNEWS - Desa Wisata Jatiluwih disebut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sebagai representasi dari pengembangan wisata berkelanjutan di Indonesia.

Hal ini karena desa wisata yang terletak di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali atau berjarak 54 km dari Pantai Kuta ini memiliki sistem pengelolaan pariwisata dan ekonomi kreatif yang sangat matang.

Baca Juga: Gandeng UNWTO dan PATA, Kemenparekraf Kembangkan Sektor Pariwisata, Bahas 6 Poin Penting

Berikut rekomendasi 8 keunggulan Desa Wisata Jatiluwih, seperti dilansir dari Siaran Pers Kemenparekraf.

1. Keindahan Alam 

Desa wisata yang terletak di daerah dataran tinggi ini dikelilingi pegunungan serta area pertanian, dengan keunggulan keindahan panorama alam, yang menjadi salah satu daya tarik wisata Desa Jatiluwih. 

2. Tingginya Kunjungan Wisata

Sebelum pandemi, tercatat ada  1.000 lebih kunjungan wisata setiap hari, namun sejak Mei 2022, jumlah kunjungan wisatawan sudah berangsur naik mencapai 400-500 per hari, bahkan diperkirakan akan terus meningkat seiring  penurunan angka penularan Covid di Indonesia.

3. Sistem Subak 

Baca Juga: Miss Global 2022, Sisakan 6 Harapan untuk Pariwisata Indonesia

Desa Wisata Jatiluwih dikenal luas karena menerapkan sistem subak di persawahan, yang berfungsi mengatur sistem irigasi sawah secara tradisional, bahkan telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada 2012.

4. Swafoto 

Selain sebagai irigasi sawah, subak di Jatiluwih juga menjadi daya tarik wisatawan, karena wisatawan dapat berswafoto dengan latar belakang area persawahan berundak-undak dari area perbukitan yang agak tinggi. 

5. Produk Unggulan Pertanian

Mata pencaharian penduduk disini mayoritas adalah petani, sehingga produk unggulan di Desa Wisata Jatiluwih tidak jauh dari hasil pertanian, seperti beras merah, kopi, durian, ketela, serta talas. 

6. Wisata Edukatif

Baca Juga: 5 Pilar Tourism Working Group, Pulihkan Pariwisata Global

Berbagai wisata edukatif ditawarkan desa ini, diantaranya belajar bertani, berkaitan langsung dengan pertanian serta subak, yang dikemas dalam paket wisata, terutama banyak diminati anak-anak. 

7. Mengunjungi Pura Kuno

Salah satu wisata budaya di desa yang sangat sejuk ini adalah Pura Luhur Sri Rambut Sedana, yang terletak pada ketinggian 700 mdpl, tidak jauh dari area persawahan. 

8. Oleh-oleh beras merah

Produk andalan desa ini adalah beras merah khas Desa Jatiluwih, yang memiliki aroma serta rasa berbeda dibandingkan beras merah pada umumnya. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x