KARANGANYARNEWS - 4 Bansos Cair Sampai Desember 2023, Siapa Saja yang Berkesempatan Mendapatkannya?. Sejak pandemi Covid-19 melanda, bansos semakin banyak dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Berita baiknya, ada empat jenis bansos Desember 2023 yang bisa dicairkan.
Bansos ini bertujuan untuk membantu masyarakat pedesaan yang terdampak pandemi Covid-19 dan juga sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian di desa. Besaran bantuan yang diberikan mencapai Rp1,2 juta per keluarga penerima manfaat.
Namun demikian, untuk mendapatkan bansos tersebut, terdapat kriteria yang harus dipenuhi oleh penerima bansos pemerintah. Seperti terdaftar KIS, PKH, KPM dan lain-lain, pada dasarnya penyaluran bansos hanya diperuntukan masyarakat yang kurang mampu.
Meskipun demikian, tidak jarang juga ada masyarakat yang tidak mampu tapi tidak mendapatkan bansos dari pemerintah. Oleh karena itu, bagi Anda yang belum mendapatkan bansos dan memenuhi kriteria sebagai penerima bansos, segera daftarkan diri Anda ke DTKS Kemensos untuk mendapatkan akses ke empat jenis bansos tersebut.
Bansos bukanlah solusi jangka panjang untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Oleh karena itu, selain memberikan bansos, pemerintah juga harus memperkuat ekonomi kerakyatan dan memberikan pelatihan-pelatihan agar masyarakat dapat mandiri secara ekonomi.
Bansos Cair Sampai
Sebagai masyarakat, kita juga harus berperan aktif dalam membangun ekonomi kerakyatan dengan membeli produk-produk lokal dan mendukung UMKM di sekitar kita.
1. PKH
Pemerintah Indonesia telah meluncurkan sejumlah program bantuan sosial (bansos) guna membantu masyarakat yang kurang mampu. Salah satu program yang dicanangkan adalah Program Keluarga Harapan (PKH).
Bansos PKH ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat yang membutuhkan.
Dalam program ini, pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp3 juta per tahun kepada 10 juta masyarakat miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Bansos PKH ini juga mencakup beberapa kategori penerima manfaat, seperti penyandang disabilitas, lanjut usia, ibu hamil, anak-anak, serta siswa SD, SMP, dan SMA.
2. Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Selain itu, pemerintah juga meluncurkan program Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Program ini sebelumnya berupa bantuan bahan pokok, namun kali ini diberikan dalam bentuk uang tunai.
Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT menerima bantuan sebesar Rp200.000 per tahap atau Rp2,4 juta per tahun. Program ini telah disalurkan kepada 18,8 juta KPM di seluruh Indonesia.
3. Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino
Dalam rangka memberikan bantuan tambahan kepada masyarakat yang membutuhkan, pemerintah juga telah mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino.
Program ini merupakan bantuan tambahan untuk KPM yang sudah menerima bansos BPNT.
BLT El Nino disalurkan melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dengan anggaran sebesar Rp7,53 triliun untuk 18,8 juta KPM.
4. Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
Selain itu, pemerintah juga menggelontorkan dana untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
Program ini bertujuan untuk membantu warga desa atau kelurahan yang belum menerima bantuan dari Kemensos, termasuk bansos PKH, BPNT, dan El Nino. Setiap bulannya, warga desa atau kelurahan akan menerima bantuan sebesar Rp300.000.
Total dana bansos Dana Desa yang dicairkan untuk Oktober-Desember 2023 mencapai Rp900.000.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang program BLT Dana Desa dan mengecek apakah Anda berhak menerima bantuan ini, Anda dapat mengunjungi situs resmi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melalui tautan berikut:
- https://sid.kemendesa.go.id/
- https://sid.kemendesa.go.id/)
Baca Juga: Alhamdulillah Bansos Sembako BLT BPNT Agustus 2023 Cair, Lihat Syarat dan Kriteria Penerima di Sini!
Dengan diluncurkannya sejumlah program bansos ini, diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Pemerintah terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan sosial kepada seluruh lapisan masyarakat demi terciptanya keadilan sosial di Indonesia.***