Blesscon, Bata Ringan Pertama Terverifikasi Ramah Lingkungan

- 28 Juli 2021, 15:03 WIB
Naning Adiwoso dari Green Product Council (GPC) Indonesia memberi penjelasan secara virtual tentang pentingnya sertifikasi hijau bagi matrial bahan bangunan, Rabu (28/7/2021).
Naning Adiwoso dari Green Product Council (GPC) Indonesia memberi penjelasan secara virtual tentang pentingnya sertifikasi hijau bagi matrial bahan bangunan, Rabu (28/7/2021). /Langgeng Widodo/Tangkapan layar zoom meeting

KARANGANYARNEWS-Bata ringan Blesscon produksi PT Superior Prima Sukses memperoleh sertifikasi hijau (Green Label) dari Green Product Council (GPC) Indonesia.

Dengan demikian, Blesscon menjadi bata ringan pertama di Indonesia yang secara resmi diakui sebagai bata ringan ramah lingkungan. Dalam dertifikasi itu, Blesscon mengantongi poin tinggi hingga diganjar Green Label Indonesia dengan predikat Gold. Predikat itu merupakan penghargaan tertinggi dalam pemberian green label.

"Selamat bagi Blesscon atas sertifikasi hijau atau green label ini. Semoga ini juga mendorong pabrik sejenis untuk mendapatkan sertifikasi hijau. Dengan sertifikasi green label ini akan memudahkan perusahaan untuk mengekspor produk ke luar negeri, selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri," kata Naning Adiwoso dari Green Product Council (GPC) Indonesia.

Green Product Council (GPC) Indonesia adalah lembaga swadaya masyarakat non-profit yang mendorong industri untuk peduli terhadap lingkungan. Bekerja sama dengan PT IAPMO, GPC Indonesia melakukan sejumlah verifikasi lapangan untuk memastikan sebuah produk dibuat dengan standar keberlanjutan (sustainability).

"Semula sertifikasi hijau yang kami lakukan khusus matrial bahan bangunan. Tapi dalam perjalanannya kami melakukan sertifikasi produk lainnya," kata Naning dalam penjelasan secara virtual, Rabu (28/7/2021).

Commercial Director PT Superior Prima Sukses, Henrianto mengatakan, sertifikasi hijau yang dicapai merupakan buah komitmen Blesscon untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan sejak pabrik berdiri.

Audit yang dilakukan dalam sertifikasi ini mulai sejak pembelian bahan baku hingga proses produksi. Sehingga barang jadi dipastikan melalui standar hijau yang ditetapkan penguji. misalnya penerapan 3R atau reuse, reduce, recycle.

"Dengan penghargaan sertifikasi hijau ini memperlihatkan bahwa apa yang kita lakukan tidak sia-sia," kata dia.

Lebih lanjut Henri mengatakan, realiasi produksi bata ringan atau bata putih Blesscon pada semester pertama 2021 mampu tumbuh 11 persen dibanding semester pertama tahun lalu, seiring dengan dimulainya produksi pabrik ketiga (line 1) di Sragen Jawa Tengah.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah