Kemenkop UKM dan UNIQLO teken MoU, Teten : UMKM Butuh Pendekatan Marketing

- 29 September 2021, 03:47 WIB
KELILING Mall : Director Fast Retailing Indonesia, Irma Yunita memberi penjelasan pada Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka tentang produk UMKM yang dipajang di geraibUNIQLO Solo Paragon Mall, Selasa (29/8/2021).
KELILING Mall : Director Fast Retailing Indonesia, Irma Yunita memberi penjelasan pada Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka tentang produk UMKM yang dipajang di geraibUNIQLO Solo Paragon Mall, Selasa (29/8/2021). /Yoma Times Suryadi/Suara Merdeka Solo

KARANGANYARNEWS-Kementerian Koperasi dan UKM dengan PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo Indonesia) menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama di Solo, Selasa(28/9/2021). 

Penandatanganan MoU diwakili Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rahman dan Corporate Affairs Director Fast Retailing Indonesia, Irma Yunita.

Selain Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, hadir pula dalam kesempatan itu Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah Ema Rachmawati, dan sejumlah pejabat Pemerintah Kota Surakarta.

Dalam kerja sama kedua belah pihak itu, Uniqlo membantu membantu mempromosikan dan menjual berbagai produk UMKM dengan memajangnya di berbagai gerai Uniqlo yang tersebar di 15 kota di Indonesia.

"Melalui program kolaborasi Neightborhood yang sudah kami lakukan di toko-toko Uniqlo Indonesia, kami berkomitmen untuk ikut mendukung upaya pemerintah dalam pertumbuhan UMKM lokal di Indonesia," kata Irma Yunita.

"Sinergitas yang ditungkan dalam MoU hari ini diharapkan mampu membuka peluang kerja sama antara UMKM lokal dan bisnis berskala besar agar dapat bersaing di pasar domestik hingga global serta membawa dampak positif perekonomian Indonesia."

Teten Masduki mrngapresiasi kerja sama itu. Ia mengatakan, pendekatan marketing sangat penting dilakukan pada para pelaku UMKM untuk membantu mempromosikan dan menjual produknya.

Jika produk UMKM yang dipromosikan itu banyak yang terjual dan produktifitas meningkat dan optimal, kata Teten Masduki, maka kebutuhan dana untuk tambahan modal akan mengikuti.

"Makanya kita bentuk ekosistemnya, berbagai izin usaha kita mudahkan, kita buka akses permodalan ke perbankan, dan kita bantu promosi dan penjualannya," kata Teten Masduki.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah