Bank Indonesia Solo Fasilitasi SLMPO, Dukung Pertanian Ramah Lingkungan

- 15 Oktober 2021, 18:58 WIB
Penyerahan bantuan PSBI Bank Indonesia Solo kepada AB2TI di sela penutupan Sekolah Lapang Manajemen Pertanian Organik di Karanganyar, Rabu (13/10/2021).
Penyerahan bantuan PSBI Bank Indonesia Solo kepada AB2TI di sela penutupan Sekolah Lapang Manajemen Pertanian Organik di Karanganyar, Rabu (13/10/2021). /Langgeng Widodo/

Selanjutnya, tahun 2021 diberikan PSBI untuk pembelian peralatan kesekretariatan, sarana produksi pupuk organik, pengemas benih padi unggul dan peralatan pendukung produksi beras konsumsi.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan peran AB2TI Karanganyar dalam mendampingi petani padi untuk lebih berdaya saing dan memiliki daya tawar tinggi serta memiliki kemandirian dalam memenuhi bahan baku budidaya padi.

"Diharapkan melalui program pendampingan ini tercapai efisiensi biaya produksi, peningkatan produktivitas dan kualitas beras sehingga tercapai harga beras yang stabil yang memberikan keuntungan bagi petani dan masih terjangkau oleh konsumen," jelas Joko.

Di sisi pemasaran, lanjut dia, Bank Indonesia Solo juga mendorong AB2TI bekerja sama untuk mengolah gabah menjadi beras siap konsumsi dan memasarkan dengan skala yang lebih besar sehingga produksi anggota dapat terserap oleh pasar.

Kerja sama ini telah dilaksanakan dengan Asosiasi Petani Organik Karanganyar Tentrem (APOKAT) dan PT. Agriwira Sejahtera. Beras yang diproduksi dalam bentuk curah dan kemasan dipasarkan ke beberapa kota besar di Indonesia seperti ke PT. Bulog, Pertani, PT. Food Station Tjipinang Jaya, supermarket dan marketplace.

"Beras kemasan APOKAT dipasarkan melalui marketplace menggunakan brand Rice Me Up di Shopee, Blibli, Bukalapak, Tokopedia dan lain sebagainya," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah