Network
KARANGANYARNEWS-Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) James Rompas mengatakan, Rumah Ekspor menawarkan solusi dalam kegiatan berorientasi pada ekspor.
Menurut dia, Rumah Ekspor adalah wadah bersama yang dapat dimanfaatkan bagi para pemangku kepentingan, baik kementerian, lembaga, pemerintah maupun pelaku usaha.
“Sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi dalam dunia ekspor, kami telah menggagas sebuah wadah untuk seluruh pemangku kepentingan," kata James dalam acara Temu Wicara Pemangku Dalam Ekosistem Ekspor Surakarta di Rumah Ekspor di Kantor Cabang Indonesia Eximbank/LPEI Surakarta, Jumat (15/10/2021).
"Rumah Ekpor ini akan menjadi pusat informasi, pusat edukasi dan pusat fasilitasi bagi pelaku usaha berorientasi ekspor dalam kolaborasi antar kelembagaan seluruh instansi dan lembaga terkait,” ungkap James.
Wali Kota Gibran Rakabuming didampingi wakilnya Teguh Prakosa yang hadir menyambut baik acara temu wicara tersebut dalam rangka mendorong percepatan pemulihan ekonomi Kota Solo.
Gibran mengatakan, Pemerintah Kota berkomitmen dalam percepatan pemulihan ekonomi Kota Solo. Kebetulan ini adalah momentum yang tepat dengan capaian vaksinasi sudah mencapai 123%.
"Rumah Ekspor ini bisa menjadi sebuah pintu, sebuah solusi untuk mendorong partisipasi teman-teman eksportir kita untuk bisa bangkit lagi dari pandemi,” ungkap Gibran.
Wakil Wali Kota Teguh Prakoso juga mendukung acara Temu Wicara Pemangku Dalam Ekosistem Ekspor Surakarta itu dalam rangka pemulihan roda perekonomian di Kota Solo.
Dikatakan, untuk mengakselerasi pemulihan roda perekonomian di Solo, Pemerintah Kota terus berkembang mengadakan berbagai event kegiatan. Seperti pelatihan bagi industri kecil menengah serta pelatihan ekspor impor, pameran pameran di bidang industri, sosialisasi edukasi, kebijakan perdagangan luar negeri dan lainnya.
