KAI Sediakan 80 Stasiun Layani Rapid Test Antigen

- 16 Desember 2021, 00:31 WIB
PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) terus menambah stasiun yang melayani rapid test antigen. (Foto Ilustrasi: Pixabay/Shutter_Speed)
PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) terus menambah stasiun yang melayani rapid test antigen. (Foto Ilustrasi: Pixabay/Shutter_Speed) /

KARANGANYARNEWS - PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) terus menambah stasiun yang melayani rapid test antigen. Dengan demikian, kini total pelayanan rapid test antigen menjadi 80 stasiun. Penambahan layanan skrining dengan tarif Rp45.000 di antaranya di Stasiun Cipeundeuy, Babakan, Weleri, Solo Jebres, dan Tebing Tinggi.

“Penambahan stasiun yang melayani rapid test antigen ini sebagai langkah KAI untuk membantu masyarakat dalam memenuhi persyaratan bepergian menggunakan kereta api jarak jauh di masa pandemi Covid-19,” terang VP Public Relations KAI, Joni Martinus melalui siaran pers, Rabu, 15 Desember 2021.

“Sesuai SE Kemenhub No 97 Tahun 2021, masa berlaku rapid test antigen untuk naik kereta api jarak jauh adalah 1x24 jam. Sebelum melakukan rapid test antigen, pastikan bahwa pelanggan sudah divaksin Covid-19,” tambahnya.

Pelanggan kereta api jarak jauh dengan usia di bawah 12 tahun juga wajib menunjukkan hasil rapid test antigen pada saat melakukan boarding.

Baca Juga: Polri Klaim Punya Alat Canggih Ungkap Pelaku Kejahatan

Joni Martinus mengimbau kepada calon pelanggan yang akan melakukan rapid test antigen di stasiun agar merencanakan dengan baik antara waktu tes dan jadwal keberangkatan guna menghidari keterlambatan naik kereta api.

Terkait operasional kereta api pada masa Natal dan Tahun Baru, KAI masih menunggu perkembangan regulasi dari pemerintah terkait pengoperasian kereta api dan protokol kesehatan yang harus diterapkan pada periode tersebut.

Joni Martinus menegaskan, KAI akan mendukung dan mematuhi regulasi yang dikeluarkan Satgas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Perhubungan nantinya.

"Kami berkomitmen untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin di seluruh layanan perkeretaapian. Saat ini, KAI tetap mempersiapkan sarana, prasarana, maupun petugas dalam rangka pelayanan kereta api yang aman, nyaman, dan sehat," tutup Joni Martinus. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah