Luncurkan BI FAST, Perry Warjiyo : Akan Mempercepat Digitalisasi Ekonomi Keuangan Nasional

- 22 Desember 2021, 02:44 WIB
Peluncuran BI-FAST secara virtual, Selasa (21/12/2021).
Peluncuran BI-FAST secara virtual, Selasa (21/12/2021). /Langgeng Widodo/

KARANGANYARNEWS-Bank Indonesia (BI) meluncurkan Bank Indonesia Fast Payment (BI FAST) secara virtual, Selasa (21/12/2021).

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, BI FAST adalah salah satu implementasi dari visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 merupakan bentuk transformasi digital guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata serta mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional.

"Pengembangan BI FAST adalah tonggak penting reformasi digitalisasi sistem pembayaran nasional sebagai implementasi BSPI 2025 bersama QRIS, SNAP, dan reformasi regulasi sistem pembayaran," kata Gubernur Perry.

Dikatakan, BI FAST adalah inisiatif nasional untuk menciptakan infrastruktur SP ritel yang lebih efisien, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi ekonomi dan keuangan yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal, yang memperkuat konsolidasi industri SP nasional dan membangun ekonomi keuangan digital yang integrated, interoperable & interconnected, dan membentuk unicorn-unicorn nasional yang tangguh.

“Saya berharap peluncuran BI FAST akan mempercepat digitalisasi ekonomi keuangan nasional, mengintegrasikan ekosistem industri sistem pembayaran secara
end-to-end dari perbankan digital, fintech, e-commerce, dan konsumen, mendorong inklusi ekonomi keuangan, serta mendorong pemulihan ekonomi nasional,“ ungkapnya.

Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Santoso Liem, menyampaikan dukungan dan komitmen industri terkait inisiatif yang dilakukan BI melalui BSPI dan implementasi BI FAST sebagai sarana reformasi lanskap digitalisasi untuk Pemulihan Ekonomi Negeri.

"BI FAST akan menjadi backbon infrastruktur sistem pembayaran ritel masa depan, yang mengakselerasi pembayaran menggunakan berbagai instrumen dan kanal secara real time, aman, mudah, dan beroperasi Bulan Juli tahun depan," jelasnya.

Implementasi BI FAST bertujuan mewujudkan terciptanya layanan sistem pembayaran yang CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal), untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi dan mendorong pertumbuhan, serta inklusi ekonomi dan keuangan.

Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dan implementasi BI FAST dengan pelaku industri, dalam rangka mengintegrasikan Ekonomi Keuangan Digital (EKD) nasional.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah