Aisa Putri dan Alpha Febela Berbagi tentang Produk Ramah Lingkungan, Ini Kisahnya

- 10 Januari 2022, 19:08 WIB
Produk Batik Mahkota Laweyan Solo yang ramah lingkungan
Produk Batik Mahkota Laweyan Solo yang ramah lingkungan /


KARANGANYARNEWS-Berawal dari kegemaran membaca sejak kecil dan kesadaran akan pentingnya melestarikan bumi, Aisa Putri Wibowo mendirikan usaha Bukan Plastik pada April 2020.

"Ini untuk mengajak masyarakat atau pegiat usaha lain dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai," kata Aisa.

Dalam pembuatan kantong, Aisa menggunakan material saripati ketela yang dapat mudah terurai di tanah dalam waktu 180 hari. Sedang untuk pengganti sedotan dia memakai bambu yang dibuat secara manual.

Dan kehadiran platform digital Tokopedia, menurut Aisa, sangat membantu Bukan Plastik untuk mengajak lebih banyak lagi masyarakat menggunakan produk yang lebih ramah lingkungan.

“Lewat Tokopedia, ribuan lembar kantong belanja Bukan Plastik terjual setiap bulannya dan penjualan kami meningkat hingga 10x lipat bahkan telah menjangkau wilayah Gorontalo,” tutup Aisa.

External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengungkapkan, Bukan Plastik merupakan salah satu contoh UMKM asal Semarang di Tokopedia yang menawarkan alternatif dari plastik sekali pakai.

"Produk Bukan Plastik menggunakan material organik yang ramah lingkungan khususnya untuk kantong belanja dan sedotan," kata Ekhel.

Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup, lanjut dia, Tokopedia mengajak dan mendukung masyarakat berperan aktif menjaga lingkungan.

Yakni memberi panggung bagi para pegiat usaha lokal yang mengusung produk atau inisiatif ramah lingkungan.

Selain Bukan Plastik dari Semarang, Batik Mahkota Laweyan dari Solo juga ikut manggung membagikan pengalaman.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x