KARANGANYARNEWS - Seringkali ada banyak misteri tak terungkap dari sebuah mobil bekas, yang terkait dengan sejarah mobil itu dengan pemilik lamanya.
hal ini seperti yang dialami Hadi, warga Surabaya pada sekitar tahun 2005 lalu.
Bagi Hadi, membeli mobil bekas yang masih terlihat bagus dan murah, tentu menjadi angan-angan banyak orang. Terlebih saat dana yang tersedia pas-pasan.
Beberapa iklan di media cetak pun dibacanya, hingga matanya tertuju pada satu iklan yang menurutnya cukup menarik.
"Di iklan itu tidak disebutkan harganya. Di situ cuma ditulis kondisi istimewa seperti baru dan harga di bawah pasaran," kenang Hadi beberapa waktu lalu.
Diapun lantas mencoba mengontak nomor yang tertera di iklan. Hingga kemudian saling sepakat untuk bertemu dan melihat barangnya.
Keesokan harinya Hadi pun langsung meluncur ke rumah penjual mobil itu bersama Rudi, anak sulungnya.
Setelah bertemu dan saling memperkenalkan diri, lantas si penjual mengajak Hadi melihat-lihat mobilnya.
Cat yang mulus dan hampir tak ada lecet sedikitpun di body mobil, lnagsung membuat Hadi terpikat.
Diapun lantas mencoba menyalakan mesinnya, dan hatinyapun makin kepincut.
Pasalnya mesin mobil itu masih sangat halus seperti baru.
Baca Juga: Boleh Percaya Boleh Tidak, Ini Hari Naas untuk Menikah Menurut Primbon Jawa
"Saya sempat tanya, kenapa kok mobilnya mau dijual. Si penjual itu bilang, bahwa itu mobil istrinya, dan sang istri tidak mau pakai lagi. Saya tanya lagi, kenapa gak mau pakai, kan masih bagus. Dia cuma menjawab pingin ganti type yang baru," tutur Hadi yang kesehariannya bekerja di sebuah pabrik kayu di Kota Gresik itu.
Meski masih memendam rasa penasaran, Hadi enggan melanjutkan pertanyaan. Dia cuma berpikir kalau pemilik mobil itu memang orang kaya. Jadi dia bisa dengan mudah gonta ganti mobil kapanpun.
Selain itu harga yang terbilang murah, membuat Hadi tak mau berlama-lama lagi mengulik tentang sejarah mobil itu.
"Waktu itu saya berpikir, halah..ngapain harus banyak tanya. Yang penting aku dapat mobil murah. Soalnya selisih harga dengan yang di pasaran hampir Rp5 juta. Dan bahkan setelah saya tawar, akhirnya masih turun lagi Rp3 juta. Makanya yo wis, langsung saya ambil," tambah pria yang hobi berkebun ini.
Baca Juga: Ngeri, Diterjang Badai, Nelayan Ini Terjebak di Alam Gaib Perairan Pulau Ilik Sumatera Utara
Usai menyerahkan uang pembayaran dan serah terima barang serta kelengkapannya, Hadi pun langsung pulang dengan mengendarai mobil itu.
Di sepanjang jalan hatinya terus berbunga-bunga karena impiannya untuk punya mobil telah terwujud, dan dia bisa mendapatkan mobil bagus dnegan harga murah, meski bekas.
Berkali-kali tangannya mengelus jok serta dashboard mobil yang masih terlihat sangat mulus seperti baru.
"Di pemiliknya, mobil itu baru berumur setahun. Itupun jarang dipakai karena di rumahnya ada mobil lain. Makanya seluruh interiornya nyaris mulus seperti baru," ungkapnya.
Namun satu hal yang cukup janggal tiba-tiba dirasakan hadi. Beberapa saat setelah dia mengendarai mobil itu, tiba-tiba hidungnya mencium aroma yang aneh. Dia mencium seperti ada bau anyir mirip bau darah di dalam kabin mobil itu.
Meski sempat mengganggunya, namun Hadi mencoba untuk mengabaikannya. Dia cuma berpikir kemungkinan ada sampah yang tertinggal di dalam mobil. Ditambah lagi pengharum ruangan yang sudah habis. Sehingga memunculkan bau yang kurang sedap.
"Sebelum sampai rumah, saya bawa mobil itu ke tempat pencucian. Biar sekalian semua bagian dibersihkan, dan saya tinggal pakai," ucapnya.
Baca Juga: Pertapaan Bancolono, Jejak Brawijaya V Tempat Laku Spiritual Presiden
Usai dicuci, bau harum dari sisa aroma sabun masih tercium. Dan yang pasti, kini mobil Hadi semakin terlihat kinclong.
Sayangnya harapan untuk mengusir bau anyir dari dalam mobilnya pupus, karena sesaat setelah meninggalkan tempat pencucian mobil, bau itu muncul lagi.
Sesampai di rumah, Hadi pun langsung memasang pengharum ruangan di dalam mobilnya. Dan hatinya senang karena ternyata bau itu tak tercium lagi.
Beberapa waktu kemudian Hadi mengajak keluarganya jalan-jalan dengan mobil barunya itu. Dan kejadian aneh munculnya bau darah tiba-tiba tercium lagi sesaat setelah mobil itu berjalan.
"Berbagai upaya sudah saya lakukan untuk bisa menghilangkan bau itu. Joknya pernah saya lepas dan saya cuci bersih. Bahkan saya pernah dalam sehari sampai datang dua kali ke tempat pencucian mobil, agar bisa menghilangkan bau aneh itu. Tapi tetap tak berhasil," ungkap Hadi.
Baca Juga: Disowani Pembalap, Jokowi Akui Kawasaki Custom Miliknya Nggak Sekeren Motor MotoGP
Ditambahkannya bahwa bau itu hanya muncul saat mobil berjalan. Dan saat berhenti baunya seperti hilang. Makanya Hadi lantas mencoba membersihkan ventilasi AC dan tempat-tempat lain yang menjadi titik sirkulasi udara. Tapi tetap tidak berhasil juga.
Hingga suatu saat tanpa sengaja dia bertemu dengan salah seorang temannya yang dikenal indigo.
Hadi yang saat itu sedang jalan-jalan bersama keluarganya ke Candi Jolotundo Pasuruan, bertemu Joko yang juga sedang jalan-jalan dengan keluarganya di sana.
Singkat cerita keduanya saling ngobrol tentang kondisi masing-masing. Sampai akhirnya Hadi tanpa sengaja nyeletuk soal bau aneh di dalam mobilnya.
Joko pun langsung bertanya lebih dalam tentang bau aneh itu. Dan Hadi hanya bisa menjelaskan seperti yang dia ketahui saja.
Akhirnya Joko meminta Hadi untuk menunjukkan mobilnya. Dan mata batin Joko tiba-tiba menangkap adanya sesosok bayangan wanita dengan wajah bersimbah darah di dalam mobil Hadi. Sementara Hadi sendiri tidak melihat apa-apa.
Joko pun lantas melakukan komunikasi dengan sosok gaib itu, yang ternyata didapatkan keterangan bahwa dia adalah korban kecelakaan yang pernah diangkut di mobil itu.
"Kata teman saya itu, wanita itu cerita kalau dia adalah korban tabrak lari. Sesaat setelah tertabrak dia sebenarnya masih hidup, dan kemudian ditolong warga. Kebetulan saat itu pemilik lama mobil saya lewat, dan warga meminta tolong untuk mengantarkan ke rumah sakit," terang Hadi.
Namun begitu sampai di rumah sakit, korban sesaat kemudian meninggal. Dan darah yang sempat mengucur saat proses pengangkutan, sempat membasahi beberapa bagian dalam mobil Hadi.
Oleh si pemilik, mobil itupun langsung dicuci bersih, sehingga tidak ada lagi bercak darah yang tersisa.
"Kata teman saya, darah orang yang meninggalk dengan tidak wajar akan memancarkan energi tertentu. Dan dia menyebut bahwa di salah satu jok tengah tempat korban dibawa, masih ada sisa darah yang belum benar-benar bersih. Karena itu dia menyarankan untuk mengganti jok itu dengan yang baru," ujarnya.
Antara percaya dan tidak percaya, beberapa hari kemudian Hadi mengganti jok bagian tengah mobilnya dengan yang baru.
Sebenarnya dia masih sayang, karena jok itu masih sangat bagus seperti baru. Tapi karena siksaan bau misterius itu, akhirnya dia terpaksa menukar tambah jok itu.
"Awalnya saya berpikir mau mengganti covernya aja. tapi Joko menyarankan agar mengganti semuanya, karena darahnya pasti sudah meresap ke dalam. Makanya mau tidak mau jok itu akhirnya saya tukar tambah. Dan alhamdulillah, setelah saya ganti, bau itu sudah tidak ada lagi," terangnya.
Kini setelah hampir 17 tahun berjalan, mobil bermesin diesel itu masih tetap menemani keseharian Hadi bersama anak dan cucunya. Dan dia mengatakan tidak akan menjual mobil miliknya itu, karena ada banyak kenangan di dalamnya.***