Ikuti Tips Ini Agar Mental Tetap Sehat Saat Pandemi

- 25 Juli 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi kesehatan mental.
Ilustrasi kesehatan mental. /PIXABAY

KARANGANYARNEWS, Hampir 2 tahun pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia. Selama itu perubahan kebiasaan hidup dan interaksi sosial tak terhindarkan. Tak hanya ekonomi, fisik dan psikologis mayarakat pun juga ikut terdampak.

Emosi-emosi negatif, seperti ketegangan, kecemasan, dan kekhawatiran menyelimuti benak masyarakat. Kesehatan mental pun dapat terancam selama pandemi berlangsung.

"Itu berdampak pada kesulitan tidur, sulit untuk bisa berpikir jernih, bahkan kemungkinan untuk bunuh diri pun juga ada dan tebersit dari beberapa orang," kata Dosen Psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS), Rafika Nur Kusumawati.

Rafika menjelaskan berbagai gangguan psikologis tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kondisi ekonomi dan kesepian. Pemberitaan dan informasi yang sifatnya negatif juga turut menyumbang dampak buruk bagi kesehatan mental.

"Beberapa survei juga menyatakan bahwa kondisi psikis ini dapat menurunkan kondisi fisik seseorang. Jadi ketika kondisi fisik mereka baik-baik saja, namun kondisi psikis menurun, maka daya tahan tubuh seseorang juga menurun sehingga kemungkinan untuk terjangkit virus atau sakit itu akan jauh lebih tinggi," terangnya.

Beberapa tips berikut dapat diikuti agar kondisi psikologis tetap sehat di masa pandemi, terutama saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4:

  1. Penuhi kebutuhan fisik

Asupan gizi yang baik dan seimbang sanagt diperlukan tubuh. Makan makanan yang dapat meningkatkan energi serta membangun mood dapat membantu meningkatkan imun tubuh. Olah raga juga diperlukan disaat sekarang ini, agar tubuh bergerak dan dapat mencegah gangguan mental seperti saat kondisi karantina maupun isolasi mandiri.

 

  1. Cerdas dalam memilah dan memilih informasi

Masyarakat sebaiknya menahan diri untuk mengonsumsi informasi tanpa memilah dan memilih terlebih dahulu.  Sebab secara psikologis, dalam situasi yang menegangkan, mereka dapat merasa terancam. Sehingga perlu menurunkan ketegangan emosional agar dapat berpikir jernih.

Halaman:

Editor: Zening Demaringtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x