Catat! ASI Eksklusif Bantu Tingkatkan Kekebalan Bayi dari Paparan Covid-19

- 6 Agustus 2021, 22:29 WIB
Pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi ibu menyusui untuk tetap memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif kepada buah hatinya. (Foto: Pixabay/ritae)
Pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi ibu menyusui untuk tetap memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif kepada buah hatinya. (Foto: Pixabay/ritae) /

KARANGANYARNEWS - Pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi ibu menyusui untuk tetap memberikan air susu ibu (ASI) kepada buah hatinya. Hal ini turut dipengaruhi oleh status kesehatan ibu, ibu yang meninggal, terbatasnya dukungan serta penurunan jumlah kunjungan ibu menyusui ke fasilitas kesehatan (Faskes) seperti Puskesmas maupun Posyandu.

Plt Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kartini Rustandi, mengatakan diperlukan dukungan moral, spiritual maupun kebijakan kepada ibu menyusui agar tetap bisa memberikan ASI eksklusif kepada bayinya, apa pun status kesehatan sang ibu.

Sebab, menyusui secara signifikan mampu meningkatkan derajat kesehatan, perlindungan maupun kesejahteraan untuk ibu, bayi maupun keluarga.

Baca Juga: Lionel Messi Tinggalkan Barcelona, Berlabuh ke PSG?

Satgas ASI Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), Wiyarni Pambudi, menyebutkan ibu menyusui yang terkonfirmasi positif Covid-19 tetap bisa memberikan ASI ekslusif untuk buah hatinya.

Justru berdasarkan hasil penelitian, ASI pada ibu positif Covid-19 memiliki kandungan antibodi tinggi.

''Pada ibu yang terkonfirmasi positif ternyata di dalam ASI-nya mengalir antibodi Imunoglobulin A dan G, mengalir pula Lactalbumin, Lactoferin, dal lain-lain yang secara spesifik merupakan benteng perlawanan terhadap SARS-CoV-2. Inilah yang disebut imunisasi pasif alami yang diberikan ibu penyintas Covid-19 kepada bayinya,'' kata dia, dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, kemkes.go.id, Jumat, 6 Agustus 2021.

Wiyarni Pambudi menambahkan, antivitas antibodi sIgA spesifik SARS-CoV-2 dan IgG spesifik dalam air susu penyintas Covid-19 mampu bertahan selama tujuh hingga sepuluh bulan pascainfeksi.

Peningkatan kekebalan tubuh juga ditemukan pada ibu menyusui yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Bahkan, kadar antibodinya telah meningkat sejak 14 hari pascapenyuntikan pertama.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah