Jejak Kebo Kanigoro (2), Menghindar Intrik Politik Dinasti Memilih Jalan Hidup Sunyi

- 5 Oktober 2021, 20:21 WIB
Silsilah Ki Ageng Kebo Kanigoro, pewaris dinasti Majapahit yang lebih memilih menjalani hidup sunyi di lereng Gunung Merapi
Silsilah Ki Ageng Kebo Kanigoro, pewaris dinasti Majapahit yang lebih memilih menjalani hidup sunyi di lereng Gunung Merapi /dok makam kebo kanigoro/ kustawa esye/

KARANGANYARNEWS – Tak hanya Maharaja Brawijaya V, keruntuhan  Majapahit berdampak juga ceraiberai para pewaris dinastinya. Kebo Kanigoro, memilih jalan hidup sunyi di lereng Gunung Merapi.

Pengasingan diri para pewaris tahta Majapahit, beragam alasannya. Ada yang  menghindari pertumpahan darah, karena intrik politik perang saudara demi meraih kekuasaan.

Ada juga yang lebih memilih berpegang teguh keyakinan agama nenek moyangnya, tak mau menganut ajaran 'agama baru’ yang didakwahkan Raden Patah, putra Brawijaya V pendiri Kasultanan Demak Bintoro, penerus dinasti Kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Jejak Kebo Kanigoro (1), Pewaris Dinasti Majapahit Memilih Jalan Hidup Sunyi di Lereng Merapi

Leluhur masyarakat Tengger, misalnya lebih memilih mengasingkan diri ke Gunung Bromo.  Ada juga yang menyebrang lautan, menetap hingga menjadi leluhur masyarakat di Pulau Bali.

Sebagian diantaranya, mengasingkan diri ke Gunung Lawu. Tercatat sejarah, Candi Cetho dan Candi Sukuh, di Kabupaten Karanganyar, adalah peninggalan era keruntuhan Kerajaan Majapahit.  

Sedangkan Kebo Kanigoro, lebih memilih menempuh jalan sunyi, mengasingkan diri menjadi pertapa di lereng Merapi, gunung berapi legendaris yang sarat misteri. 

Baca Juga: Syukuran Tiada Korban Pandemi, Warga Lereng Merapi Gelar Merthi Bumi

Dalam silsilah trah Brawijaya V disebutkan, Kebo Kanigoro adalah saudara kandung Kebo Kenongo. Keduanya  putra Ratu Pembayan, putri Kertabumi yang setelah bertahta di Kerajaan Majapahit bergelar Brawijaya V.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x