Sayangi Mata, Katarak Penyebab Terbanyak Gangguan Penglihatan di Indonesia

- 22 Oktober 2021, 11:28 WIB
Gangguan penglihatan masih menjadi permasalahan utama di Indonesia, sebagian besar diakibatkan oleh katarak. (Foto Ilustrasi: Pixabay/StockSnap)
Gangguan penglihatan masih menjadi permasalahan utama di Indonesia, sebagian besar diakibatkan oleh katarak. (Foto Ilustrasi: Pixabay/StockSnap) /

Baca Juga: Jateng Bersholawat Bergema Hingga Hongkong, Jerman dan Polandia

''Kalau seandainya katarak 81,2 persen setengahnya bisa kita tangani, nanti prevalensi gangguan penglihatan akan turun secara signifikan,'' tambahnya.

Gangguan penglihatan tidak hanya berpengaruh kepada penglihatan, namun berpengaruh pula pada seluruh aspek kehidupan penderitanya. Jadi gangguan penglihatan itu berpengaruh terhadap kualitas hidup orang yang menderitanya.

Beberapa konsekuensi dari hilangnya penglihatan berpengaruh kepada fisik, mental, kepuasan hidup, mobilitas, kebergantungan, pendidikan. Orang dengan gangguan penglihatan juga memperberat penyakit kronis yang sedang diderita.

''Kami baik dari Perdami dan leadership-nya dari Kemenkes sekarang memang sedang berjuang, berusaha untuk mendapatkan orang-orang dengan gangguan penglihatan di manapun mereka berada, dan memfasilitasi mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya sehingga mereka bisa kembali melihat,'' ucap Aldiana Halim.

Upaya itu tengah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, baik di Papua, Maluku, maupun mencari orang dengan gangguan penglihatan.

Baca Juga: Primbon Jawa, Dua Pasaran Legi Jodoh Pinasti Jumat Legi

Upaya penanggulangan gangguan penglihatan yang telah dilakukan pemerintah, antara lain meningkatkan kampanye dan edukasi kesehatan melalui CERDIK, PATUH, dan LIHAT, pemanfaatan teknologi melalui Sistem Informasi Penanggulangan Gangguan Penglihatan (SIGALIH) dan Sistem Informasi Penyakit Tidak Menular (SIPTM).

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya menjaga kesehatan mata, dan mencegah gangguan penglihatan. Termasuk melakukan deteksi dini gangguan penglihatan pada keluarga secara sederhana di rumah.

Tak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk meningkatkan kesadaran terhadap efek radiasi gadget/elektronik terlalu lama atau terlalu dini pada anak. ***

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah