Network
"Kata teman saya itu, wanita itu cerita kalau dia adalah korban tabrak lari. Sesaat setelah tertabrak dia sebenarnya masih hidup, dan kemudian ditolong warga. Kebetulan saat itu pemilik lama mobil saya lewat, dan warga meminta tolong untuk mengantarkan ke rumah sakit," terang Hadi.
Namun begitu sampai di rumah sakit, korban sesaat kemudian meninggal. Dan darah yang sempat mengucur saat proses pengangkutan, sempat membasahi beberapa bagian dalam mobil Hadi.
Oleh si pemilik, mobil itupun langsung dicuci bersih, sehingga tidak ada lagi bercak darah yang tersisa.
"Kata teman saya, darah orang yang meninggalk dengan tidak wajar akan memancarkan energi tertentu. Dan dia menyebut bahwa di salah satu jok tengah tempat korban dibawa, masih ada sisa darah yang belum benar-benar bersih. Karena itu dia menyarankan untuk mengganti jok itu dengan yang baru," ujarnya.
Antara percaya dan tidak percaya, beberapa hari kemudian Hadi mengganti jok bagian tengah mobilnya dengan yang baru.
Sebenarnya dia masih sayang, karena jok itu masih sangat bagus seperti baru. Tapi karena siksaan bau misterius itu, akhirnya dia terpaksa menukar tambah jok itu.
"Awalnya saya berpikir mau mengganti covernya aja. tapi Joko menyarankan agar mengganti semuanya, karena darahnya pasti sudah meresap ke dalam. Makanya mau tidak mau jok itu akhirnya saya tukar tambah. Dan alhamdulillah, setelah saya ganti, bau itu sudah tidak ada lagi," terangnya.
Kini setelah hampir 17 tahun berjalan, mobil bermesin diesel itu masih tetap menemani keseharian Hadi bersama anak dan cucunya. Dan dia mengatakan tidak akan menjual mobil miliknya itu, karena ada banyak kenangan di dalamnya.***
