Tangis Haru Tyo Pakusadewo, Saat Terlibat dalam Sinetron Para Pencari Tuhan 15

- 31 Maret 2022, 22:58 WIB
Tyo Pakusadewo menangis saat membaca naskah PPT 15
Tyo Pakusadewo menangis saat membaca naskah PPT 15 /Tangkapan layar wawancara virtual/Karanganyar News

Namun demikian Tyo merasa bersyukur karena dengan keterlibatannya dalam sineron ini, justru membangkitkan sisi religiusnya.

Kini dia mengaku lebih rajin beribadah, serta tentunya bisa mengatasi siksaan akibat ketergantungan obat.

“Di sini kalau misal tiba waktu shalat gitu teman-teman pasti shalat bareng. Jadi otomatis saya juga ikut. Jadinya lama-lama terbiasa dan sekarang say abs lebih rajin beribadah,” ungkapnya.

Tyo berharap agar pesan-pesan dalam sinetron ini bisa benar-benar diterima oleh masyarakat, sehingga memberi manfaat bagi kehidupannya.

Sedangkan untuk dirinya sendiri, dia berharap bisa semakin tekun mendekatkan diri kepada Tuhan, tentunya dengan ibadah yang semakin rajin.

Baca Juga: Misteri di Balik Ritual Tali Pocong. Ternyata Begini Sejarah dan Penggunaannya

“Dalam cerita ini banyak hal yang bisa kita petik sebagai pelajaran hidup. Jadi semoga saja pesan-pesan moral itu bisa diterima dengan baik oleh semua orang Tentunya termasuk diri saya, sehingga bisa semakin rajin ibadah,” sambungnya.

Sinetron PPT 15 berkisah tentang perjuangan Bulan (Salma Paramitha) dan Matahari (Dinda Kirana) yang ingin merawat sang ayah, Galaksi (Tyo Pakusadewo) selepas menghirup udara bebas dari penjara.

Cerita terus bergulir hingga mempertemukan Matahari dan Bulan dengan sosok ustaz muda bernama Habib (Lavicky Nicholas) di sebuah pesantren.

Galaksi atau yang kerap disapa dengan Bang Galak selanjutnya memutuskan bertemu dengan sahabat lamanya, Bang Jack (Deddy Mizwar) untuk mencurahkan keresahan hatinya selama ini setelah ia menjadi seorang narapidana. ***

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah